https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/be68fbe6-f6c9-4820-ae55-67f155d070d0.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/25a1a312-f4a9-41f8-9543-783e9e7d8ef0.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ebe73566-973b-4582-bff5-053aa9b7b6bd.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ac8d7319-fe2b-4fee-958a-a50148fa942e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3958d84f-a94b-4120-86c4-901476cb0783.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/be68fbe6-f6c9-4820-ae55-67f155d070d0.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/25a1a312-f4a9-41f8-9543-783e9e7d8ef0.jpg

Singapura Uji Coba Bus Otonom Yang Bisa Dipesan Lewat Aplikasi

02 February 2021

dilihat 83x

Mobilku.com - Pengaplikasian teknologi otonom kini mulai banyak diminati. Salah satu negara yang sudah mulai mengadopsi teknologi tersebut adalah Singapura, dimana mereka dikabarkan baru saja melakukan uji coba sebuah bus tanpa pengemudi.


Singapura yang terkenal sebagai negara tertib dan berteknologi tinggi tersebut, belakangan ini telah menjadi tempat uji coba sekaligus rumah untuk pengembangan kendaraan otonom. Bahkan, tidak sedikit perusahaan asing maupun dalam negeri yang bermarkas disana karena infrastruktur dan teknologinya juga sudah mendukung untuk mengembangkannya.


Dalam uji coba nya minggu lalu, penumpang dapat memesan bus yang akan membawa mereka mengelilingi Science Park menuju pusat bisnis dan teknologi hanya dengan menggunakan aplikasi. Biaya yang dikeluarkan pun terbilang sangat murah, untuk menikmati fasilitas ini penumpang hanya perlu membayar S$ 0.20 atau setara dengan 2000 Rupiah. Murah banget bukan?


Uji coba bus otonom ini sebenarnya bukanlah yang pertama kalinya dilakukan oleh Singapura, sebelumnya pada tahun 2015 mereka juga pernah melakukan hal yang serupa secara gratis. Bus otonom ini juga tidak serta merta berjalan tanpa supir, karena sepanjang perjalanan sang supir akan tetap berada didalam bus untuk menjaga jika sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan.


Khor Jing Qian, seorang mahasiswa berusia 23 tahun yang berkesempatan mencoba bus tersebut mengatakan bahwa perjalanan yang memakan waktu sekitar 10 menit itu terbilang nyaman dan mudah “Memang tidak biasa melihat ada pengemudi bus tapi tidak mengemudi, tetapi saya pernah mendengar tentang teknologi semacam ini, saya juga pernah melihatnya sebelumnya, jadi saya pikir ini adalah hal yang cukup inovatif dan tentunya merupakan teknologi masa depan,” katanya.


Melihat respon yang cukup positif dari masyarakat, Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura berencana akan mengoperasikan bus ini daerah lain dengan jadwal-jadwal yang sudah dipastikan. Nantinya bus ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor pariwisata, mengingat baru Singapura saja yang sudah mengaplikasikan teknologi ini di wilayah Asia Tenggara. Berminat untuk mencoba?

0 Komentar


Tambah Komentar