https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ee71948-117c-4623-8bd1-6bb0d0ec5f51.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ee71948-117c-4623-8bd1-6bb0d0ec5f51.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ee71948-117c-4623-8bd1-6bb0d0ec5f51.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ee71948-117c-4623-8bd1-6bb0d0ec5f51.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ee71948-117c-4623-8bd1-6bb0d0ec5f51.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7ee71948-117c-4623-8bd1-6bb0d0ec5f51.jpeg

Seratus Tahun Dari Sekarang…

24 April 2015

dilihat 49x

Sejarah selalu berputar kembali. Seratus tahun lalu, hanya orang kaya yang sanggup membeli mobil dan bisa mengendarainya. Seratus tahun yang akan datang, bisa jadi kembali hanya orang kaya yang punya mobil. Dan orang kebanyakan dilarang punya mobil apalagi menyetir. Mereka akan dilayani mobil-mobil yang disetiri robot.



Kesimpulan itu lahir dari riset baru yang dilakukan analis otomotif Adam Jonas dari perusahaan layanan finansial multinasional Morgan Stanley, pekan lalu. Prediksinya, seiring makin sempurnanya teknologi self-driving akan berujung pada pelarangan manusia mengendarai mobil di hampir semua jalanan. Karena diyakini, human error adalah sumber kecelakaan terbesar yang bisa dicegah lewat teknologi. Prediksi serupa dilontarkan CEO Tesla Elon Musk.

Perusahaan jasa antar seperti Uber dan Lyft yang sekarang ini sudah banyak diterima dan dimanfaatkan di kota-kota besar, membuka jalan untuk mengadopsi hadirnya kendaraan public dalam jumlah besar dan biaya yang lebih murah. Sebaliknya, hanya orang-orang kaya memiliki mobil.

Jonas tidak memberi kerangka waktu kapan perubahan itu akan terjadi. Prediksi justru keluar dari mulut Elon Musk. Estimasinya kendaraan yang benar-benar tidak perlu dikendaraai akan hadir pada 2023. Optimisime itu lahir karena sekarang saja sudah banyak dan terus meningkat mobil-mobil yang dilengkapi fitur autonomous.
Jonas membagi evolusi itu menjadi empat tahapan.

Tahap 1: Saat ini, dimana kebanyakan pengemudi memiliki mobil sendiri, teknologi autonomous vehicle baru mulai. Tahap 2: Setelah beberapa tahun, layanan jasa antar sepertei Uber, Sidecar dan Lyft akan semakin digemari. Tuntutan kebutuhan memiliki mobil di kota-kota besar menurun. Hal ini mendorong tumbuhnya mobil-mobil autonomous. Tahap 3 : Sepanjang dekade mendatang, orang-orang kaya mulai menukar mobil mobilnya dengan mobil autonomous. Tesla sudah merencanakan untuk melengkapi sedan Model S dengan fitur-fitur autopilot mulai tahun ini. Tahap 4: Tahap akhir dari evolusi di industry otomotif dan belum jelas benar kapan tahap ini akan hadir. Pada saat ini manusia sepenuhtnya tergantung pada mobil-mobil autonomous, baik transportasi umum, maupun armada kendaraan swasta dimana pengguna harus mendaftar dulu. Pada titik ini, hukum akan melarang manusia mengendarai sendiri mobilnya di jalan-jalan tertentu. Moda transportasi public lainnya seperti kereta bawah tanah menjadi usang.

0 Komentar


Tambah Komentar