https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5dc59ceb-a5b5-4d07-8ebb-02666514b89d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b7db88da-4da1-409f-9ed4-8369093d3228.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8f2dba40-5fc9-4333-acce-92f199f2d91a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/379212c8-48b1-4970-bddc-98c08cbba39b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5bde5901-dfca-4080-9e0d-deda23f50fc4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5dc59ceb-a5b5-4d07-8ebb-02666514b89d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b7db88da-4da1-409f-9ed4-8369093d3228.jpeg

Seharga Mobil Baru, Inilah Biaya Ganti Baterai Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5

04 October 2023

dilihat 3.044x

Mobilku.com - Pernah tidak kalian bertanya-tanya, kira-kira berapa harga ganti baterai Hyundai Ioniq 5? Seperti kita ketahui, baterai merupakan komponen termahal yang tertanam di kendaraan listrik dan harus diganti jika dayanya sudah mulai menurun.


Saat ini Hyundai Ioniq 5 punya dua kapasitas baterai, yakni 58 kWh dengan jangkauan 350 kilometer untuk varian standard range. Sementara untuk varian long range berkapasitas 72,6 kWh dengan jangkauan 480 kilometer dalam satu kali charging. Hebatnya, kedua baterai ini miliki selisih harga yang cukup jauh, yakni berbeda Rp 100 jutaan.


"Harga baterai Hyundai Ioniq 5 yang standard berkisar Rp 300 jutaan, kalau yang long range kira-kira Rp 400 juta," ujar Fajar Ahya selaku Assembly Processing Engineer PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).


Karena harganya yang cukup mahal, Bonar Pakpahan selaku Product Expert PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengingatkan kesehatan baterai atau battery health bisa berkurang seiring dengan pemakaian. Itulah mengapa, dia meminta pengguna mobil listrik lebih disiplin saat melakukan pengecasan. Misalnya, jangan tunggu sampai dayanya benar-benar habis baru di charge.


"Jangan tunggu baterai nol persen baru dicas, kalau bisa pas 20 persen. Karena kebiasaan itu bisa bikin baterai degradasi (penurunan daya tampung). Kalau pemakaian buruk, usia baterai juga menurun," tuturnya.


Bonar juga mengatakan terlalu sering menggunakan fast charging juga tidak baik untuk kendaraan. Dia menyarankan, pemilik mobil listrik sebaiknya mengutamakan sistem pengecasan regular yang lebih 'ramah' baterai.



0 Komentar


Tambah Komentar