11 August 2020
dilihat 180x
Mobilku.com - Perusahaan pengolah limbah asal Amerika Serikat Republic Services Inc dikabarkan akan menjalin kerjasama dengan Nikola untuk mengembangkan 2.500 truk sampah dan daur ulang bertenaga listrik. Atas kesepakatan tersebut saham Nikola dilaporkan melonjak hingga mencapai 22% di bursa saham.
Republic Services Inc, merupakan perusahaan daur ulang dan pembuangan limbah padat tidak berbahaya. Mereka bertujuan untuk membuat armada truk listrik agar biaya perawatannya lebih rendah, dan bebas emisi. Selain itu, penggunaan mobil listrik juga sejalan dengan visi perusahaan yang berusaha untuk mengkampanyekan penggunaan energi terbarukan. Truk tersebut nantinya akan memiliki jangkauan sejauh 241 km yang diharapkan akan dapat diintegrasikan ke dalam armada Republic Services mulai tahun 2023. Bahkan jika semua berjalan mulus, perjanjian tersebut juga dapat tingkatkan hingga 5000 unit di masa mendatang.
Bersama dengan Hyundai Motor Co dan Toyota, Nikola adalah salah satu dari sedikit pembuat mobil yang mendukung mobil berbahan bakar hidrogen. Perusahaan ini bertujuan untuk memulai produksi truk pickup Badger pada tahun 2022, yang nantinya akan bersaing dengan Cybertruck dari Tesla Inc.
Gerakan pengurangan kadar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah di hampir seluruh dunia, akan mendorong banyak pabrikan mobil dunia untuk menciptakan mobil yang ramah lingkungan. Bahkan beberapa negara juga sudah berkomitmen untuk menghentikan mobil dengan mesin pembakaran tradisional secara bertahap dan mulai beralih menggunakan mobil listrik. Jadi bukan hal yang aneh jika dalam 5 hingga 10 tahun kedepan, mobil listrik atau mobil yang ramah lingkungan akan jauh lebih dilirik oleh pasar yang sudah menerapkan regulasi zero emission.
0 Komentar
Tambah Komentar