Mobilku.com - Berhembus kabar bahwa PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka, akan bermain di segmen mobil listrik untuk pasar Indonesia. Menariknya, dari foto-foto yang beredar di jagat maya, nampak mobil listrik keluaran Hozon Auto yang dilengkapi dengan emblem bertulisan Esemka.&nbsp; Ketika mencoba dikonfirmasi soal kebenaran mobil listrik Esemka dari foto-foto yang beredar, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya, belum memberikan tanggapan apa pun sampai saat ini. Hozon Auto sendiri diketahui merupakan pabrikan asal China yang berdiri pada 2014 lalu, dan mulai mengenalkan mobil listrik konsepnya pada 2017. Model pertama yang diproduksi satu tahun kemudian adalah EV bernama Neta N01.&nbsp; Namun Neta N01 tak berlangsung lama, karena pada 2019 Hozon akhirnya mengeluarkan model baru berupa sport utility vehicle (SUV), yakni Neta U dan kemudian Neta V.&nbsp; Dari segi penjualan, mobil listrik Hozon Auto sendiri menerima penyerapan pasar yang cukup baik. Dari tahun ke tahun tumbuh signifikan serta mulai menjajaki pasar Thailand baru-baru ini.

 Berhembus kabar bahwa PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka, akan bermain di segmen mobil listrik untuk pasar Indonesia. Menariknya, dari foto-foto yang beredar di jagat maya, nampak mobil listrik yang akan diluncurkan adalah keluaran Hozon Auto yang sudah dilengkapi dengan emblem bertulisan Esemka. 

Rumor: Esemka Juga Tengah Persiapkan Mobil Listrik

Mobilku.com - Toyota baru saja meluncurkan versi mild hybrid dari mobil sport utility vehicle (SUV) andalannya mereka, yakni Toyota Fortuner dengan teknologi hybrid di Afrika Selatan.&nbsp; Fortuner mild hybrid electric vehicle (MHEV) ini memiliki teknologi yang tidak jauh berbeda dengan Hilux MHEV yang diperkenalkan pada akhir tahun 2023 lalu. Secara visual, Fortuner MHEV tampak mirip dengan Fortuner Legender yang dijual di India. Hanya saja, untuk pasar Afrika Selatan mendapat lebih banyak pilihan warna eksterior. Sama seperti Hilux MHEV, Fortuner MHEV ini didukung oleh mesin diesel 2.8 liter yang ditambah dengan sistem hibrida ringan 48V. Sistem hibrida ini memberikan output sebesar total 201 hp dan torsi 500 Nm.&nbsp;Fortuner MHEV hadir dengan transmisi otomatis 6-percepatan sebagai standar, dan memiliki varian 2WD dan 4WD.&nbsp; Selain itu, Toyota mengklaim bahwa Fortuner MHEV kini memiliki respon throttle yang lebih baik dan penyalaan mesin yang lebih halus dengan fitur idle start-stop yang baru. Selain teknologi mild-hybrid, Fortuner MHEV juga mendapatkan Toyota Safety Sense ADAS dan kamera 360 derajat, serta beberapa perubahan kecil pada interior. Fortuner MHEV secara bertahap akan diluncurkan secara internasional. Namun, untuk saat ini baru dijual di pasar Afrika Selatan dengan harga mulai R881400 (Rp 747 Juta) hingga R961400 (Rp 814 juta) untuk varian tertinggi.

​Toyota baru saja meluncurkan versi mild hybrid dari mobil sport utility vehicle (SUV) andalannya mereka, yakni Toyota Fortuner dengan teknologi hybrid di Afrika Selatan.&nbsp; ​

Toyota Luncurkan Fortuner Hybrid Di Afrika Selatan, Harga Mulai Rp 700 Jutaan

Mobilku.com - Tesla belum lama ini mengungkapkan bahwa mereka akan segera membatalkan rencana untuk membuat mobil listrik murah.&nbsp;Awalnya, kendaraan murah ramah lingkungan ini akan digunakan oleh pabrikan Amerika Serikat untuk mendorong pertumbuhan, dan bersaing dengan merek China. Namun sepertinya, banyak hal yang merubah keputusan Elon Musk. Pembatalan ini artinya membuat Elon Musk melupakan janjinya yang ingin menghadirkan mobil listrik yang terjangkau untuk masyarakat luas.&nbsp;Padahal sebelumnya, Elon Musk telah berulang kali menjanjikan mobil listrik murah yang akan diproduksi di Texas, pada paruh kedua 2025. Sedangkan untuk harganya, Tesla saat ini memiliki Model 3 sebagai yang termurah, dengan banderol sekitar $ 39.000 di Amerika Serikat. Jika mobil listrik murah, rencana awal Tesla bisa terwujud, ada kemungkinan mobil ini memiliki harga sekitar $ 25.000. Dua sumber mengatakan bahwa mereka keputusan Tesla untuk membatalkan EV murah ini diambil dalam sebuah pertemuan yang terjadi pada akhir Februari lalu.&nbsp;Sumber lain menyatakan bahwa strategi mobil murah akan dialihkan ke robotaxi sebagai masa depan mobilitas. Sumber tersebut memperingatkan bahwa rencana produk Tesla dapat berubah lagi berdasarkan kondisi ekonomi yang terjadi.

​Tesla belum lama ini mengungkapkan bahwa mereka akan segera membatalkan rencana untuk membuat mobil listrik murah.&nbsp;Awalnya, kendaraan murah ramah lingkungan ini akan digunakan oleh pabrikan Amerika Serikat untuk mendorong pertumbuhan, dan bersaing dengan merek China. Namun sepertinya, banyak hal yang merubah keputusan Elon Musk. ​

Tesla Dilaporkan Akan Batalkan Proyek EV Murah

Mobilku.com - Chery segera meluncurkan dua SUV terbarunya, yaitu Omoda 7 dan Omoda 9 di Beijing Auto Show 2024 yang digelar minggu depan. Dua model anyar ini akan melengkapi segmen SUV Chery Omoda yang sudah dijual sebelumnya, yakni Omoda 5. Dari gambar siluet yang dibocorkan, Chery Omoda 7 ini masih mempertahankan garis desain SUV Omoda 5 yang punya ciri khas sporty dan agresif. Dari penampakan teasernya, Omoda 7 bakal memiliki lampu depan agresif dengan desain grille modern.&nbsp; Mobil ini juga memiliki atap belakang yang menurun seperti SUV-SUV kekinian. Lampu belakang tampak sporty dengan desain seperti kilatan petir. Mobil ini juga memiliki konsep warna dual tone. Chery Omoda 7 bakal memiliki dimensi yang lebih besar dari Omoda 7. Omoda 7 akan menjadi SUV alternatif Chery yang lebih sporty dari model Tiggo 7 Pro yang cenderung elegan.&nbsp;Kemungkinan besar Chery Omoda 7 akan menggunakan suspensi belakang multilink yang sama seperti suspensi Omoda 5.&nbsp; Untuk dapur pacunya, mobil ini akan menggunakan mesin 1,6 liter 4 silinder turbocharged yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 199 hp dan torsi 290 Nm. Mesin dikombinasikan dengan transmisi dual clutch tujuh percepatan. Dilihat dari akun Instagram Chery Motor Indonesia, teaser gambar Chery Omoda 7 juga sudah mulai terlihat. Besar kemungkinan Omoda 7 juga akan dijual di Indonesia nantinya.

​Chery dilaporkan bakal meluncurkan dua SUV terbarunya di Beijing Auto Show 2024 yang digelar minggu depan.&nbsp;Dua model ini adalah Chery Omoda 7 dan Omoda 9. Dua model anyar ini akan melengkapi SUV Chery Omoda yang sudah dijual sebelumnya, yakni Omoda 5. ​

Chery Motor Bakal Luncurkan SUV Omoda 7 & 9 di Beijing Auto Show 2024

Mobilku.com - Belakangan ini penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) alias pelat nomor palsu makin marak terjadi. Biasanya penggunaan pelat nomor palsu banyak dipakai orang untuk menghindari tilang ataupun aturan ganjil genap.&nbsp; Untuk mengantisipasi hal tersebut, Korlantas Polri berencana menerapkan plat nomor yang menggunakan sistem Radio Frequency Identification (RFID) atau alat deteksi kendaraan dengan signal pada masa mendatang.&nbsp; DirKorlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun penggunaan RFID yang nantinya akan dipasang di kendaraan bermotor. Stiker ini nanti ditempel di kendaraan, kalau kesorot kamera tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) atau kamera portable database nya akan keluar semua Meski begitu, penerapan RFID diklaim memerlukan proses yang panjang. Nantinya pihak kepolisian juga akan bekerja dengan agen pemegang tunggal merek (ATPM) untuk menggunakan sistem tersebut.&nbsp;“Kedepannya kita akan berkoordinasi dengan ATPM, saat mereka menjual mobil sudah ada RFID itu nanti,” kata Yusri. Untuk diketahui saat ini sudah banyak negara yang sudah mulai menggunakan RFID pada plat nomor kendaraan. Sistem ini dianggap tepat karena dapat terintegrasi dengan sistem lain. Misalnya pembayaran parkir, tol, sampai dengan memantau pelanggaran pengemudi. Tak ketinggalan, teknologi ini juga akan menyulitkan pelaku pemalsuan plat nomor.

​Belakangan ini penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) alias pelat nomor palsu makin marak terjadi. Biasanya penggunaan pelat nomor palsu banyak dipakai orang untuk menghindari tilang ataupun aturan ganjil genap.&nbsp; ​

Cegah Pemalsuan TNKB, Plat Nomor Kendaraan Bakal Dilengkapi Teknologi RFID

Mobilku.com - CEO Xiaomi, Lei Jun, mengatakan bahwa penjualan SU7 EV telah mendapat antusias yang luar biasa dengan penjualan 3 kali lebih tinggi dibandingkan prediksi perusahaan. Xiaomi meluncurkan mobilnya akhir bulan lalu dengan harga $30.000 untuk model dasar, yang mana lebih murah $4.000 dibandingkan Tesla Model 3. Berkat harganya yang kompetitif, Xiaomi EV ini berhasil terjual sebanyak 5000 unit yang disebut sebagai “Founder’s Edition” Lei mengatakan Xiaomi telah memajukan pengiriman versi standarnya dalam 12 hari. Selain versi Standar, Xiaomi sebelumnya mengatakan pihaknya berencana memulai pengiriman model Max bulan ini dan model Pro pada akhir Mei. Debut kendaraan listrik Xiaomi telah menimbulkan guncangan yang cukup keras di pasar Tiongkok. Karena peluncurannya, beberapa kompetitor dengan model serupa mengumumkan pemotongan harga dan subsidi untuk bersaing dengan Xiaomi EV. Para analis bahkan mengatakan jika Xiaomi akan menghasilkan untung besar dibandingkan kebanyakan perusahaan kendaraan listrik lainnya. Hal tersebut lantaran Xiaomi memiliki keahlian dalam hal elektronik dan ponsel pintar, memberikannya keunggulan dalam menghadirkan dashboard pintar dengan fitur yang luar biasa.

​CEO Xiaomi, Lei Jun, mengatakan bahwa penjualan SU7 EV telah mendapat antusias yang luar biasa dengan penjualan 3 kali lebih tinggi dibandingkan prediksi perusahaan. ​