https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2e1a6c5f-bf72-40fe-af64-b15f4a8ce692.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a3e9638c-50dc-47f4-9a36-bb43e26909fc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/32d68b3c-e6f7-454f-a047-3e716f154614.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db714ab8-f7fb-41bb-879e-6bfe90418056.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d1187ab0-af3c-43dd-ad8e-6f046c037ec5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2e1a6c5f-bf72-40fe-af64-b15f4a8ce692.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a3e9638c-50dc-47f4-9a36-bb43e26909fc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d1187ab0-af3c-43dd-ad8e-6f046c037ec5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2e1a6c5f-bf72-40fe-af64-b15f4a8ce692.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a3e9638c-50dc-47f4-9a36-bb43e26909fc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/32d68b3c-e6f7-454f-a047-3e716f154614.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db714ab8-f7fb-41bb-879e-6bfe90418056.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d1187ab0-af3c-43dd-ad8e-6f046c037ec5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2e1a6c5f-bf72-40fe-af64-b15f4a8ce692.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a3e9638c-50dc-47f4-9a36-bb43e26909fc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/32d68b3c-e6f7-454f-a047-3e716f154614.png

Robotaxi Waymo Bakal Diperiksa Buntut Dari Banyaknya Kecelakaan

15 May 2024

dilihat 79x

Mobilku.com - Regulator keselamatan AS kabarnya telah memulai penyelidikan terhadap perusahaan layanan transportasi tanpa pengemudi Waymo, setelah menerima puluhan laporan tentang mobil mereka menabrak objek dan tidak mematuhi peraturan lalu lintas.


Sebagaimana dirinci dalam laporan, robotaksis Waymo dalam pengaduan tersebut melaju ke objek tertentu tanpa ada pencegahan. Mobil self driving tersebut juga terkadang berperilaku tidak terduga, tidak mematuhi peraturan lalu lintas, bahkan perah menyebabkan kecelakaan.


Menurut NHTSA, dalam beberapa kasus, kendaraan Waymo dapat berjalan sendiri, namun dalam kasus lain kendaraan tersebut memiliki manusia di kursi pengemudi yang mengawasi pengoperasiannya. Jika ada pengemudi manusia, sistem penggerak otonom kendaraan Waymo dimatikan beberapa saat sebelum tabrakan.


Pada bulan Maret lalu, Waymo mendapat izin untuk memperluas pengujian unit mereka ke lebih banyak wilayah di semenanjung San Francisco dan Los Angeles. Meskipun telah mendapat persetujuan, perusahaan ini juga menghadapi tantangan hukum dari berbagai wilayah dan organisasi di California. Bukan hanya dari masyarakat, Waymo juga sempat mendapat kecaman dari para supir taksi dan pengemudi online karena tingkah self-driving nya yang terkadang merepotkan.




0 Komentar


Tambah Komentar