07 June 2022
dilihat 105x
Mobilku.com - Minggu lalu regulator California Public Utilities Commission (CPUC) akhirnya resmi memberikan izin resmi kepada perusahaan robotaxi Cruise, untuk membebankan biaya perjalanan di armada otonomnya.
Meskipun Cruise sudah memiliki izin resmi untuk menetapkan tarif, mobil self-driving mereka tidak dapat sepenuhnya bebas beroperasi di jalanan San Francisco. Hal tersebut lantaran ada area serta kondisi tertentu dimana mereka tidak boleh beroperasi.
Dalam putusannya Cruise hanya dapat mengoperasikan 30 unit kendaraan otonom, dan paling lambat hingga pukul 10 malam. Selain itu, Cruise juga tidak dapat beroperasi jika cuaca buruk seperti hujan badai, hujan es, salju, dan juga kabut.
"Kami berencana akan memperluas wilayah operasi kami, jam operasi kami, dan kemampuan kami untuk menagih anggota masyarakat untuk perjalanan tanpa pengemudi sampai kami memiliki perjalanan 24/7 di seluruh kota," ujar juru bicara Cruise.
Dengan keluarnya izin CPUC ini Cruise menjadi satu-satunya perusahaan Autonomous Vehicle di wilayah San Fransisco yang boleh menarik tarif pada pelanggannya. Selain Cruise, sebenarnya ada Waymo yang merupakan anak dari perusahaan Alphabet yang juga menerima izin dari CPUC. Namun sayang, Waymo hanya boleh beroperasi jika ada operator keselamatan manusia hadir selama perjalanan.
Meskipun izin resmi sudah dikeluarkan, tampaknya tidak semua orang yakin bahwa mobil otonom benar-benar aman untuk digunakan. Banyak yang masih khawatir tentang keselamatan, keamanan, hingga serangan siber yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Ketidakpercayaan tersebut sebenarnya cukup dimaklumi. Lagipula model bisnis otonom ini masih perlu dipantau lebih jauh lagi, hingga akhirnya benar-benar aman digunakan oleh banyak orang.
Tetapi berdasarkan banyaknya perusahaan yang mengembangkan kendaraan otonom, mereka mengatakan bahwa banyak pihak yang sangat antusias ingin mencoba teknologi robotaxi sebagai sarana transportasi sehari-hari mereka.
0 Komentar
Tambah Komentar