28 December 2020
dilihat 126x
Mobilku.com - Hypercar listrik Rimac C_Two saat ini dikabarkan sedang menjalani homologasi sebelum pengiriman tahun 2021 dilakukan. Proses homologasi tersebut melibatkan beberapa pengujian emisi elektromagnetik, dimana semua emesis elektronik yang keluar harus diperhatikan agar tidak terjadi gangguan elektronik.
Pada dasarnya semua elektronik akan menghasilkan sejumlah emisi elektromagnetik, yang jika berlebih atau tidak terpantau akan mengakibatkan gangguan elektronik.
Ini artinya, jika emisi yang dikeluarkan mobil terlalu tinggi, maka perangkat seperti lampu lalu lintas, kamera pengukur kecepatan, serta komunikasi seluler dapat terganggu. Sedangkan jika sistem onboard mobil juga tidak terlindung dengan baik, maka emisi dari luar dapat mengganggu fungsi AC atau radio.
Pihak Rimac mengatakan bahwa untuk mencegah salah satu masalah tersebut terjadi, pihak Uni Eropa meminta diadakan pengujian emisi elektromagnetik agar mobil dapat di homologasi dan akhirnya dijual. Rimac juga menambahkan bahwa mobil listrik buatannya menghasilkan tingkat emisi yang jauh lebih tinggi daripada kendaraan pembakaran internal, dan mereka ingin membuatnya lebih aman.
Menggunakan standar pengujian ECE R10, nantinya mobil akan ditempatkan di ruang yang tertutup agar emisi elektromagnetik dari luar tidak masuk. Mobil kemudian akan dikendarai dengan kecepatan tertentu menggunakan dinamometer, dengan batas radiasi elektronik antara 20 MHz hingga 20 GHz. Saat proses pengujian berlangsung, aksesori seperti AC, lampu, dan wiper akan terus dihidupkan guna memastikannya semua alat tersebut berfungsi dengan baik.
Setelah semua rangkaian pengujian selesai, Rimac akan membongkar mobil prototipe-nya, membuat perubahan yang diperlukan, lalu kembali menjalankan tes lagi. Walaupun terdengar merepotkan, pada kenyataannya itu semua adalah bagian dari proses untuk penjualan mobil baru. Semua kendaraan akan menjalani tes yang kurang lebih serupa, dari mobil biasa hingga hypercar listrik bertenaga 1.914 tenaga kuda dengan produksi yang sangat terbatas tersebut.
Rimac C_Two pertama kali memperkenalkan konsepnya pada acara Geneva International Motor Show 2018, dan Rimac mengatakan bahwa mereka hanya akan membuat 150 unit. Rimac memandang dirinya sebagai perusahaan teknologi dan bukan pembuat mobil, sejak itulah Rimac berhasil menarik investasi dari Hyundai dan Porsche yang kemungkinan besar sepertinya kita akan melihat teknologi Rimac diterapkan ke dalam mobil mereka.
0 Komentar
Tambah Komentar