Resmi Beroperasi, Tesla Giga Berlin Siap “Adu Mekanik” Dengan Pabrikan Jerman

Mobilku.com - Minggu ini sepertinya akan menjadi minggu terpenting dalam sejarah berdirinya Tesla. Pasalnya, Tesla baru saja meresmikan pembukaan Gigafactory Berlin setelah hampir 2 tahun di kerjakan.

Peluncuran pabrik pertama Tesla di tanah Eropa tersebut kabarnya menelan biaya berkisar $ 5,5 miliar. Setelah resmi dibuka, pihak Tesla mengatakan bahwa Model Y akan menjadi mobil pertama yang diproduksi di Jerman, sekaligus ekspansi besar-besaran Tesla di Benua Biru.

Dalam pidato peresmiannya, Elon Musk mengakui bahwa memang sempat ada kekhawatiran akan kiprah perusahaannya di tanah Jerman. Bagaimanapun juga, Tesla membangun pabrik tidak jauh dari lokasi raksasa otomotif Jerman berada, yakni BMW, Volkswagen Group, dan juga Daimler.

Tetapi bagi Tesla hal tersebut adalah tantangan yang harus mereka lewati. Momen tersebut juga dipercaya akan menjadi momen dimana mereka harus terus berinovasi untuk meluncurkan produk-produk terbaik, dan bukan hanya bermain dengan volume produksi atau malah banting harga.

Elon Musk juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Karena mereka lah pabrik besar ini bisa terwujud, dan akan menjadi sumber harapan baru untuk Jerman, dan juga untuk dunia,” ujar Elon Musk.

Musk juga menegaskan bahwa dengan kehadiran Giga Berlin, visinya tentang kendaraan listrik, tenaga surya, dan hingga mengatasi perubahan iklim “selangkah” lebih cepat dari sebelumnya. Selain itu, Musk juga berharap agar Giga Berlin bisa menjadi simbol harapan bagi masyarakat untuk tetap optimis menciptakan bumi yang lebih ramah lingkungan.

Sayangnya pihak Tesla tidak memberikan informasi apapun tentang berapa banyak kapasitas produksi yang bisa ditampung oleh Giga Berlin. Namun menurut informasi yang beredar, Giga Berlin diperkirakan dapat memproduksi kendaraan sebanyak 500.000 unit per tahun pada fase pertama, dan dapat mencapai 750 unit seiring berjalannya pengembangan.