25 March 2022
dilihat 122x
Mobilku.com - Renault akhirnya memutuskan untuk menghentikan seluruh produksinya di Rusia, guna mematuhi sanksi internasional yang diberikan oleh banyak negara, termasuk Prancis.
Namun, Avtovaz yang merupakan mitra Renault dikabarkan akan tetap beroperasi untuk membangun mobil merek Lada menggunakan suku cadang buatan lokal lantaran di tidak ada satupun pemasok yang mau masuk ke Rusia.
Keputusan Renault membiarkan Avtovaz tetap beroperasi lantaran pabrikan mobil Lada tersebut telah menyumbang 21 persen total penjualan mobil di pasar Rusia. Bukan cuma itu, penjualan Avtovaz bahkan telah mewakili 14 persen dari keseluruhan penjualan yang ada di Renault Group.
Sejauh ini Renault tidak memberikan rincian tentang bagaimana mereka menangani keputusan mundur dari pasar terbesar kedua tersebut, mereka bahkan meninggalkan aset bernilai miliaran dolar disana.
Namun, pihak Renault mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengambil biaya non-tunai sebesar $ 2,42 miliar di paruh pertama untuk menghapus asetnya di Rusia.
Akan tetapi, langkah tersebut tentu tidak akan mudah, lantaran sebelumnya Kremlin telah menyarankan untuk menasionalisasi aset perusahaan asing yang meninggalkan negara itu. Keputusan mengenai nasionalisasi pabrik asing diharapkan akan ditetapkan sekitar akhir bulan ini.
0 Komentar
Tambah Komentar