06 March 2021
dilihat 371x
Mobilku.com - Penarikan kendaraan listrik secara besar-besaran telah menyebabkan Hyundai Motor Co harus merevisi laba operasi kuartal keempat mereka. Namun karena mayoritas kerusakan ada pada baterai, sebuah laporan mengatakan bahwa pembuat baterai LG Chem Ltd akan menanggung sebagian besar biaya.
Kabarnya LG Chem akan menanggung 70% dari perkiraan biaya atau sekitar $ 900 juta untuk mengganti sistem baterai bagi 82.000 unit kendaraan listrik secara global. Namun Cho Hyun-ryul, seorang analis di Samsung Securities, mengatakan dia memperkirakan bahwa beban LG sedikit lebih rendah atau hanya berkisar 62% dari biaya yang dikeluarkan. Menyusul laporan tersebut, hingga saat ini pihak Hyundai dan LG Chem menolak berkomentar tentang bagaimana mereka akan membagi biaya perbaikan.
Recall massal ini kabarnya juga berdampak pada Hyundai Kona sebagai mobil listrik terlaris dari Hyundai. Selain itu, kejadian ini juga akan menjadi penggantian baterai massal pertama yang dilakukan oleh pabrikan asal Korea Selatan tersebut. Penarikan untuk Kona EV sebelumnya juga sempat terjadi di akhir tahun lalu, dimana pabrikan melakukan peningkatan perangkat lunak setelah terjadinya rentetan kebakaran.
Hyundai mengatakan pada hari Kamis lalu bahwa recall tersebut memaksa mereka harus merevisi laba operasi kuartal keempat sebesar 300 miliar won ($ 265 juta) menjadi total 1,3 triliun won. Sementara LG Chem juga ikut memangkas laba operasinya lebih dari 80% menjadi 119 miliar won.
Hingga saat ini, penarikan baru hanya akan berlaku untuk 76.000 unit Kona EV yang dibuat antara tahun 2018 hingga 2020, angka tersebut sudah termasuk 25.000 unit yang dijual di Korea Selatan. Selain Kona, beberapa model Ioniq EV dan Elec City bus kabarnya juga akan di recall. Para pakar memperkirakan, baik Hyundai maupun LG setidaknya harus mengeluarkan biaya hingga 1 triliun won untuk menyelesaikannya, termasuk 38,9 miliar won yang dihabiskan untuk penarikan pertama.
0 Komentar
Tambah Komentar