https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/25513e37-cbb1-4b94-a1e4-0b3fdb7d4c86.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/988a83a7-8231-4ed3-9bf7-5ba179fa0ce4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6029c59e-2ed9-48b1-8984-75ae768e93a4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/60a24883-13d8-4d39-87fb-4fc6a385e2e9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/67d0922d-7435-4647-b90f-457a26f93255.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/25513e37-cbb1-4b94-a1e4-0b3fdb7d4c86.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/988a83a7-8231-4ed3-9bf7-5ba179fa0ce4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/67d0922d-7435-4647-b90f-457a26f93255.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/25513e37-cbb1-4b94-a1e4-0b3fdb7d4c86.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/988a83a7-8231-4ed3-9bf7-5ba179fa0ce4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6029c59e-2ed9-48b1-8984-75ae768e93a4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/60a24883-13d8-4d39-87fb-4fc6a385e2e9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/67d0922d-7435-4647-b90f-457a26f93255.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/25513e37-cbb1-4b94-a1e4-0b3fdb7d4c86.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/988a83a7-8231-4ed3-9bf7-5ba179fa0ce4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6029c59e-2ed9-48b1-8984-75ae768e93a4.jpeg

Raup Untung Hingga 4 Miliar Dollar, Laba Bersih BYD Di Tahun 2023 Naik Hingga 80 Persen

30 January 2024

dilihat 76x

Mobilku.com - Raksasa EV asal China, BYD, mengatakan pada hari Senin lalu bahwa mereka memperkirakan laba bersih perusahaan tahun 2023 meningkat sebanyak 86,5% dibandingkan tahun sebelumnya.


BYD memperkirakan laba bersih tahun lalu antara 29 miliar hingga 31 miliar Yuan (sekitar $ 4 Miliar), atau meningkat 74,46-86,49% dari tahun sebelumnya. “Meskipun persaingan dalam industri ini sangat ketat, perusahaan telah mencapai peningkatan profitabilitas yang signifikan dan menunjukkan ketahanan yang kuat,” kata BYD.


Hasil tersebut dicapai berkat sejumlah faktor termasuk "pertumbuhan pesat" penjualan luar negeri, keunggulan skala, dan kemampuan pengendalian biaya dalam rantai pasokan, kata perusahaan yang berbasis di Shenzhen tersebut.


Sebagai perbandingan, Tesla, saingan EV terbesar BYD, melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 19,4% pada tahun 2023 menjadi $15 miliar. Pada kuartal terakhir tahun 2023, BYD menjadi pembuat EV teratas berdasarkan penjualan, dengan mengirimkan 526,409 kendaraan, mengalahkan Tesla, yang mengirimkan sebanyak 484,507 mobil.


Pada bulan Januari, BYD bahkan telah meluncurkan tiga model EV baterai mereka di Indonesia karena mereka ingin mengincar posisi pasar teratas di segmen ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Selain otomotif, bisnis BYD juga mencakup penjualan komponen elektronik untuk smartphone.




0 Komentar


Tambah Komentar