https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db8d0e26-eac5-4591-8f19-63a3f1213a6d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/992492fd-e013-44e2-b222-ba7e8bf653e0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/84edee59-fb96-4671-a255-dfedc303b4fc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/99c9c5b4-114c-4c92-a2f6-5616a6d491c5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8689c85d-c5df-49aa-bfb6-af9b56212d11.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db8d0e26-eac5-4591-8f19-63a3f1213a6d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/992492fd-e013-44e2-b222-ba7e8bf653e0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8689c85d-c5df-49aa-bfb6-af9b56212d11.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db8d0e26-eac5-4591-8f19-63a3f1213a6d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/992492fd-e013-44e2-b222-ba7e8bf653e0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/84edee59-fb96-4671-a255-dfedc303b4fc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/99c9c5b4-114c-4c92-a2f6-5616a6d491c5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8689c85d-c5df-49aa-bfb6-af9b56212d11.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db8d0e26-eac5-4591-8f19-63a3f1213a6d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/992492fd-e013-44e2-b222-ba7e8bf653e0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/84edee59-fb96-4671-a255-dfedc303b4fc.jpeg

Ratusan Pemilik Mobil Listrik Di KorSel Jual Murah Mobil Mereka Buntut Kebakaran Baterai

21 August 2024

dilihat 273x

Mobilku.com - Para pemilik mobil listrik di Korea Selatan dilaporkan tengah mengalami kepanikan menjual mobil listriknya buntut insiden Mercedes-Benz EQE terbakar di parkiran bawah tanah yang merembet sampai menghancurkan 140 mobil lainnya.


Laporan dari The Korea Herald mengatakan ada lebih dari 100 unit EQE sudah masuk dalam daftar jual di platform jual-beli mobil bekas populer di Korea Selatan, SK Encar. Per 16 Agustus lalu total EQE yang ditawarkan jual di platform itu bahkan telah mencapai 115 unit.


Platform jual-beli terbesar kedua di Korea Selatan, K Car, juga mengalami hal yang sama. Penawaran jual mobil listrik meningkat 184 persen pada pekan pertama Agustus ketimbang pekan sebelumnya.


Peristiwa kebakaran ini juga membuka mata bahwa kebakaran mobil listrik bisa menimbulkan dampak sangat besar yang tak pernah diprediksi sebelumnya. Dampak lain dari kekhawatiran publik adalah harga mobil listrik bekas saat ini jatuh di Korea Selatan. 


Sebelum insiden kebakaran Mercedes EQE dijual 60 juta won hingga 70 juta won atau sekitar Rp695,5 juta sampai Rp811,4 juta. Setelah insiden kebakaran, beberapa unit EQE 300 tahun 2023 sekarang banderolnya 59 juta won (sekitar Rp 683,9 juta), jauh di bawah harga saat baru 92 juta won (sekitar Rp1,06 miliar).


Bukan cuma warga yang panik, produsen mobil listrik nomor satu di Korea Selatan, Hyundai, juga menyadari kepanikan sampai mengeluarkan program khusus berupa diskon 5 juta won buat Kona Electric dan diskon 10 persen untuk Ioniq 5. Genesis, merek mobil mewah Hyundai, juga memangkas harga sampai 5 persen untuk semua model.


Merek lain yang mengimpor mobil listrik ke Korea Selatan, BMW, juga menawarkan diskon lebih dari 12 persen untuk i7 dan iX. Audi juga melakukan hal serupa, mengumbar diskon nyaris 30 persen untuk model e-tron termasuk varian performa RS.


Dari sisi lain, perusahaan dealer mengatakan sebagian konsumen membatalkan pesanan pembelian mobil listrik baru. Alasannya karena kekhawatiran atas potensi kebijakan baru dari pemerintah yang bakal melarang mobil listrik berada di fasilitas parkir bawah tanah karena khawatir terbakar.



0 Komentar


Tambah Komentar