https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e309eae5-bb5d-46be-ba47-c61520f4a8a8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/41b247d4-a0ba-4185-8277-2b8d1c488e1f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fecec22d-799e-40f4-b568-385da0005cad.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/868fa73a-f606-43ff-b26c-8878c6d93fa0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4feacee7-75e5-456b-8df4-e46724a8643f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e309eae5-bb5d-46be-ba47-c61520f4a8a8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/41b247d4-a0ba-4185-8277-2b8d1c488e1f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4feacee7-75e5-456b-8df4-e46724a8643f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e309eae5-bb5d-46be-ba47-c61520f4a8a8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/41b247d4-a0ba-4185-8277-2b8d1c488e1f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fecec22d-799e-40f4-b568-385da0005cad.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/868fa73a-f606-43ff-b26c-8878c6d93fa0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4feacee7-75e5-456b-8df4-e46724a8643f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e309eae5-bb5d-46be-ba47-c61520f4a8a8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/41b247d4-a0ba-4185-8277-2b8d1c488e1f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fecec22d-799e-40f4-b568-385da0005cad.jpeg

Raksasa Rental Mobil AS Hertz Mulai “Ngerem” Untuk Investasi Unit Mobil Listrik

31 October 2023

dilihat 98x

Mobilku.com - Raksasa rental mobil asal AS, Hertz, dikabarkan telah mulai mengurangi armada listriknya karena ada penurunan permintaan pasar.


Dilansir dari CNBC AS, Hertz saat ini hanya memiliki 50.000 kendaraan listrik di armadanya, dengan 35.000 di antaranya adalah Tesla. Padahal jika kita berkaca pada tahun 2021, Hertz sangat agresif untuk investasi EV dengan membeli hingga 100 rb unit EV sebagai armadanya.


CEO Hertz Global, Stephen Scherr, memaparkan data dari laporan pendapatan kuartal ketiga mereka tahun ini jika permintaan sewa untuk kendaraan listrik sangat lambat dan jauh dari perkiraan. Perusahaan rental mobil tersebut juga melaporkan margin yang lebih rendah dari perkiraan pada kuartal ketiga tahun ini, dengan menyebut perbaikan kendaraan listrik sebagai salah satu tantangannya.


Belum lagi ada biaya perbaikan tabrakan dan kerusakan kendaraan listrik yang lebih mahal dua kali lipat dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran. Semua beban operasional untungnya masih tetap terkendali pada kuartal ini seiring dengan pertumbuhan volume transaksi. 


Scherr menambahkan alasan lain mengapa Hertz memperlambat penerapan elektrifikasi adalah karena pemotongan harga. Penurunan harga dasar pada kendaraan listrik selama tahun 2023, terutama yang didorong oleh Tesla, telah menyebabkan nilai pasar kendaraan listrik milik mereka jatuh dibandingkan tahun lalu. Dan hal tersebut telah merugikan mereka.


Hertz mengklaim jika perusahaan masih “berkomitmen” untuk membeli 100,000 mobil Tesla, serta 175,000 EV dari GM di masa mendatang. Mereka juga telah menandatangani kesepakatan skala besar dengan Polestar yang menjadikan Polestar 2 ditambahkan ke armada  mereka.



0 Komentar


Tambah Komentar