https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b50950d1-fe5c-4694-b5a1-6cde08e1f239.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc4e0560-b8e8-4b88-8a9e-fa641ac2da65.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9e20c0d9-e711-4426-8b9f-0a066b6aa9e1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7119d060-af61-4d0b-a978-caa707b74099.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b50950d1-fe5c-4694-b5a1-6cde08e1f239.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc4e0560-b8e8-4b88-8a9e-fa641ac2da65.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7119d060-af61-4d0b-a978-caa707b74099.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b50950d1-fe5c-4694-b5a1-6cde08e1f239.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc4e0560-b8e8-4b88-8a9e-fa641ac2da65.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9e20c0d9-e711-4426-8b9f-0a066b6aa9e1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7119d060-af61-4d0b-a978-caa707b74099.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b50950d1-fe5c-4694-b5a1-6cde08e1f239.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc4e0560-b8e8-4b88-8a9e-fa641ac2da65.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9e20c0d9-e711-4426-8b9f-0a066b6aa9e1.jpeg

Radar Militer Jadi Pengawal Mobil Swakemudi

17 June 2019

dilihat 61x

Mobilku.com - Ground-Penetrating Radar awalnya dikembangkan sebagai teknologi militer di Lincoln Laboratory, Massachusetts Institute of Technology (MIT). Teknologi ini kemudian dikomersialkan oleh WaveSense. Inc, anak usaha MIT.



Teknologi yang diberi nama WaveSense merupakan sistem navigasi berbasis GPS yang bertujuan meningkatkan keamanan dan tingkat presisi perjalanan mobil swakemudi. Sistem ini menjaga mobil swakemudi tetap di jalurnya khususnya saat cuaca buruk ketika marka jalan tidak terlihat. Atau di jalan-jalan yang marka jalannya terhapus atau hilang samasekali.



Teknologi ini menggunakan kombinasi beragam sensor, GPS/INS, radar, lidar dan beberapa kamera. Saat mobil bergerak, waveSense secara kontinyu memindai lapisan-lapisan permukaan tanah, lapisan batuan dan kondisi permukaan jalan 126 kali setiap detik. Kemudian membandingkan hasilnya dengan image database yang tersimpan di mobil. Dengan cara ini, sistem komputer mobil bisa terus menerus memastikan posisinya terhadap jalan dalam level akurasi hingga centimeter.



Teknologi ini meraih penghargaan bergensi dalam ajang pameran dan konferensi teknologi otomotif terbesar di dunia TU-Automotive. WaveSense meraih penghargaan Newcomer of the Year Awards. Ini penghargaan ketiga tahun ini. Sebelumnya mendapat penghargaan Top Autonomous Driving Project pada 2019 North American International Auto Show (NAIAS),Detroit. Juga meraih penghargaan ‘Best in Show’ dari PlanetM, inisiatif mobilitas Michigan Economic Development Corp. WaveSense juga menjadi runner-up di kategori ‘Best Advanced Driving-Assisted System or Autonomous Product/Service’ di ajang TU-Automotive Awards.

0 Komentar


Tambah Komentar