https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/29d9d5db-02c1-4296-a3ca-8d9c482411c1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9683a42c-46c3-49a0-9b37-9c09e8d20166.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8df8b5ae-8138-4087-a29a-372a24b131e3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/133b5f21-4313-469c-a6a1-05b27fcd9e70.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13995ce6-cac1-40cc-96bf-d9e3f2f99d74.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/29d9d5db-02c1-4296-a3ca-8d9c482411c1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9683a42c-46c3-49a0-9b37-9c09e8d20166.jpeg

Putuskan Kerjasama Sepihak, GAC Kecewa Berat Dengan Jeep

02 August 2022

dilihat 232x

Mobilku.com - Perusahaan otomotif China Guangzhou Automobile Group (GAC) menyatakan bahwa mereka kecewa dengan Jeep karena memutuskan kerjasama mereka yang didukung oleh Stellantis.


Diketahui belum lama ini Stellantis memutuskan untuk tidak memperpanjang lagi program kerja sama dengan GAC di China. Carlos Tavares selaku CEO Stellantis mengatakan bahwa mereka tidak ingin lagi bekerja sama dengan GAC karena tidak bisa dipercaya dan tidak memegang komitmen.


Kerja sama Stellantis dengan GAC justru sebenarnya sudah berjalan selama hampir 30 tahun, dimana kali itu masih menggunakan nama FCA sebelum akhirnya mengganti nama menjadi Stellantis.


Kerja sama itu bahkan telah berhasil menjual berbagai produk ternama seperti Jeep Cherokee, Jeep Renegade, Jeep Compass, hingga Jeep Grand Commander. 


Perpisahan itu membuat Stellantis memilih untuk mengirimkan langsung mobil mereka dari Amerika ketimbang harus memproduksinya di China. Hal ini bermula lantaran Stellantis tidak diperbolehkan untuk meningkatkan jumlah kepemilikan GAC hingga 75 persen.


Padahal sebelumnya, GAC berjanji akan memperbolehkan Stellantis menjadi pemegang saham utama. Atas dasar inilah Carlos Tavares kecewa dan mengatakan GAC perusahaan pembohong.


Mendengar pernyataan Carlos Tavares, GAC sontak bereaksi dengan membalas mengatakan justru Stellantis lah yang tidak menghormati dan menghargai konsumen mereka di China. 


GAC juga mengatakan Stellantis tidak mampu membangun mekanisme bisnis yang saling percaya yang disesuaikan dengan lingkungan yang sangat kompetitif di China. 

0 Komentar


Tambah Komentar