https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6c549971-40d6-423e-87ff-22be39c4e7af.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c5663934-d9cb-4b88-b147-1bfff1a48bb2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dbc15de8-983a-4e1f-b2d8-09e247ea861a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fa7bdc1d-40fd-4021-b161-7ad5291367d2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dc78d2f9-eedb-4576-a062-8af68fbfb391.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6c549971-40d6-423e-87ff-22be39c4e7af.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c5663934-d9cb-4b88-b147-1bfff1a48bb2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dc78d2f9-eedb-4576-a062-8af68fbfb391.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6c549971-40d6-423e-87ff-22be39c4e7af.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c5663934-d9cb-4b88-b147-1bfff1a48bb2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dbc15de8-983a-4e1f-b2d8-09e247ea861a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fa7bdc1d-40fd-4021-b161-7ad5291367d2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dc78d2f9-eedb-4576-a062-8af68fbfb391.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6c549971-40d6-423e-87ff-22be39c4e7af.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c5663934-d9cb-4b88-b147-1bfff1a48bb2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dbc15de8-983a-4e1f-b2d8-09e247ea861a.jpeg

Punya Teknologi Baterai Baru, BMW Siap Jadi Market Leader Segmen EV

08 November 2023

dilihat 100x

Mobilku.com - BMW dilaporkan siap memimpin pasar EV berkat kehadiran teknologi baterai baru yang inovatif dan lebih canggih. Pabrikan asal Jerman tersebut telah berhasil mengembangkan sel baterai baru berbentuk silinder yang kabarnya siap produksi di tahun 2025.


Baterai ini diharapkan dapat memberikan peningkatan energi sebesar 20% dan jangkauan lebih jauh hingga 30%. Selain itu, baterai baru ini juga memiliki cost produksi yang lebih murah 50% dan penurunan emisi karbon terkait produksi sebesar 60% dibandingkan dengan baterai yang saat ini digunakan.


Klaim jadi juara di pasar EV bukanlah lah tanpa dasar, kehadiran baterai ini bahkan akan menjadi game changer bagi industri EV. Milan Nedeljkovic selaku Chief of Production BMW Group, dengan yakin menyatakan bahwa Tesla-lah yang perlu mengejar BMW, bukan sebaliknya. Ia juga menegaskan, BMW tidak melihat ada celah dengan Tesla dan yakin teknologi baterai mereka memiliki level yang berbeda.


Nedeljkovic mengungkapkan kegembiraannya terhadap jajaran motor listrik BMW yang sangat inovatif. Ia juga menyoroti bahwa desain baterai dan mesin listriknya menonjol dibandingkan mesin lain yang ada di pasar.


Meskipun optimisme BMW patut dipuji, produsen mobil tersebut mungkin menghadapi tantangan dalam meningkatkan produksi baterai kendaraan listrik barunya. Tesla sendiri mengalami kesulitan dalam meningkatkan produksi selnya, yang diperkenalkan pada Battery Day pada tahun 2020. Penting untuk dicatat bahwa memproduksi teknologi baru secara massal adalah tugas yang kompleks, seperti yang diakui oleh Elon Musk.


Kemajuan BMW dalam teknologi baterai menempatkan perusahaan ini sebagai yang terdepan di pasar kendaraan listrik. Dengan desain baterai barunya, BMW siap mengungguli rivalnya seperti Tesla dan membentuk kembali masa depan kendaraan listrik.



0 Komentar


Tambah Komentar