https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/21521b0b-bd44-4043-95d6-6c1a64b91ba6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a23c561f-f6ca-4dbe-a681-c7d0e932488c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b7f129c1-735e-4625-83ae-d56672a4477c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/530d8cbc-0b68-490f-97ad-67fda3b04b51.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4aa60e41-97f8-4c29-8208-af1118e8437d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/21521b0b-bd44-4043-95d6-6c1a64b91ba6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a23c561f-f6ca-4dbe-a681-c7d0e932488c.jpeg

Puluhan Honda CR-V Hybrid Terkena Recall Akibat Potensi Baterai Terbakar

22 October 2024

dilihat 119x

Mobilku.com - Puluhan Honda CR-V Hybrid di Amerika Serikat dilaporkan telah ditarik kembali atau recall karena adanya potensi baterai terbakar.


Menurut laporan dari Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) yang menerbitkan pemberitahuan recall terhadap Honda CR-V Hybrid. Terdapat risiko kebakaran dalam paket baterai lithium-ion dari beberapa model Honda CR-V Hybrid. Dalam penjelasannya, Honda mengatakan masalahnya berasal dari variasi dalam proses pembuatan. 


Secara khusus, beberapa terminal negatif di dalam paket baterai diproduksi dengan ketebalan sisa pelapis tembaga yang tidak memadai. Cacat produksi ini dapat menyebabkan pelapis baterai retak, yang dapat mengekspos aluminium di bawahnya. Ketika aluminium berinteraksi dengan elektrolit baterai, maka dapat membentuk paduan yang membahayakan integritas sel baterai. Dalam skenario terburuk, ini dapat menyebabkan terminal di dalam baterai rusak. 


Menurut Honda, jika kerusakan terjadi saat baterai diberi energi, ada kemungkinan percikan api, yang meningkatkan risiko kebakaran, tabrakan, atau cedera. Baterai lithium-ion yang dimaksud dipasok oleh Panasonic. Total ada 98 unit CR-V tahun produksi 2023 yang terdampak recall akibat masalah tersebut. Secara rinci, mobil yang terdampak merupakan buatan 6 Oktober 2022 hingga 24 Januari 2023. 


Pemilik CR-V Hybrid yang terkena dampak akan diberitahu tentang penarikan tersebut mulai 27 November. Honda telah menginstruksikan dealernya untuk mengganti modul baterai yang rusak dengan yang baru untuk mengatasi masalah tersebut dan menghilangkan risiko apa pun.


Lantas, bagaimana nasib pengguna CR-V Hybrid di Indonesia, apakah juga akan mendapatkan recall yang sama? 


Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada informasi dari Honda Motor Co. mengenai dampaknya di Indonesia. Artinya, konsumen di Indonesia tetap aman. Sebab, produksi dan penggunaan material serta supplier yang digunakan untuk Honda CR-V Hybrid di Amerika dan Indonesia bisa berbeda.



0 Komentar


Tambah Komentar