17 June 2021
dilihat 76x
Mobilku.com - Jaguar Land Rover dikabarkan akan segera memulai uji prototipe dari Land Rover Defender bertenaga hidrogen-listrik pada akhir 2021.
Prototipe JLR Defender hidrogen diketahui merupakan bagian dari Proyek ZEUS (proyek pengembangan kendaraan rendah emisi bagi masyarakat perkotaan) yang didanai oleh pemerintah Inggris agar industri otomotif dapat fokus menghadirkan teknologi ramah lingkungan.
Jaguar Land Rover sebelumnya juga sempat mengisyaratkan bahwa teknologi bahan bakar hidrogen akan memiliki peran dalam powertrain di jajaran nya. Perusahaan bahkan memiliki tujuan untuk mencapai zero carbon di seluruh jajarannya pada tahun 2030, dan hanya akan merilis mobil yang ramah lingkungan di tahun 2036.
Tujuan JLR mengembangkan powertrain hidrogen-listrik untuk menjadikannya sebagai alternatif lain selain mobil bertenaga baterai. Pada prosesnya, mesin buatan JLR akan menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik dan hanya akan menyisakan air sebagai limbahnya.
Listrik yang dihasilkan nantinya dapat digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang menggerakkan roda, serta dapat membantu memberi daya tambahan pada motor listrik ketika menghadapi situasi ekstrim.
Dibandingkan dengan mobil baterai-listrik yang biasanya kita lihat, mobil hidrogen-listrik memang terbukti akan kehilangan jangkauannya jika mobil terlalu panas. Teknologi ini juga memiliki waktu pengisian bahan bakar yang mirip dengan mobil bensin dan diesel, tetapi di masa sekarang ini rasanya cukup sulit menemukan stasiun pengisian hidrogen.
Sampai saat ini, Jaguar Land Rover memang sedang berfokus untuk mengembangkan kendaraan plug-in hybrid dan baterai-listrik. Mereka bahkan mulai bereksperimen dengan teknologi sel bahan bakar ketika beberapa saingan mereka menjauh dari teknologi tersebut, salah satunya adalah Mercedes-Benz yang mengatakan bahwa mereka akan mengakhiri pengembangan sel bahan bakar untuk mobil penumpang, dan hanya menggunakannya untuk kendaraan komersial.
Selain JLR, BMW dikabarkan sedang dalam tahap pengujian mobil hidrogen yang dibuat berdasarkan X5, dan akan meluncur pada tahun 2022 secara terbatas. BMW mengatakan bahwa mobil hidrogen belum bisa dipasarkan secara massal setidaknya sampai paruh kedua dekade ini, itupun hanya di beberapa pasar yang memang sudah siap menerima nya.
Saat ini hanya ada Honda, Hyundai, dan Toyota saja yang sudah menjual mobil hidrogen-listrik di pasar AS, meskipun penjualan sangat terbatas karena kurangnya infrastruktur pengisian bahan bakar.
0 Komentar
Tambah Komentar