https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dd11ee23-fb2a-4fde-8791-8eec50359a07.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a74baa6f-42f0-4ead-89c9-08db62a039cc.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/055bcc1a-1e2c-47cc-ae69-ad052b5d0daa.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f7bb35a2-edf1-4fe6-bd49-6e87a70c86c6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5de0513b-5c00-49bb-83d8-ed59ef7ca0a8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dd11ee23-fb2a-4fde-8791-8eec50359a07.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a74baa6f-42f0-4ead-89c9-08db62a039cc.JPG

Produsen Mobil Eropa Didenda Hingga Puluhan Triliun Rupiah

13 July 2021

dilihat 774x

Mobilku.com - Uni Eropa dikabarkan telah menjatuhkan denda terhadap Volkswagen, Audi, Porsche, BMW, dan Daimler karena telah bekerja sama secara ilegal untuk memperlambat pengaplikasian teknologi emisi yang ramah lingkungan selama bertahun-tahun.


Pihak Uni Eropa menjatuhkan denda kepada Grup Volkswagen dan BMW dengan total mencapai € 875 juta atas tindakan ilegal mereka, dimana Grup Volkswagen harus membayar € 502 juta, sementara BMW akan membayar € 373 Juta. Sedangkan Daimler yang seharusnya terkena denda € 727 juta, dinyatakan bebas karena dianggap kooperatif dan mau mengungkapkan kerjasama ilegal tersebut kepada pihak berwajib.


Menurut otoritas Uni Eropa, cara yang digunakan oleh pabrikan besar tersebut kurang lebih sama seperti dengan skandal dieselgate yang Grup Volkswagen lakukan. Dimana perusahaan memasang sebuah perangkat lunak pada kendaraan dieselnya untuk mengelabui hasil uji emisi.


Praktik-praktik yang sering disebut sebagai kartel emisi ini pertama kali terungkap dalam sebuah laporan pada Juli 2017 oleh Der Spiegel, yang mengatakan bahwa kolusi atau kerjasama “kotor” seputar emisi diesel sudah mulai dilakukan sejak tahun 1990-an. 


Biasanya, para perwakilan perusahaan akan bertemu secara rahasia untuk membahas terkait teknologi, biaya, pemasok, hingga cara melakukan pemurnian gas buang bagi kendaraan dieselnya. 


Pada saat yang bersamaan, otoritas UE juga sudah mulai mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan atas tuduhan tersebut dan mulai memeriksa kantor perusahaan pembuat mobil untuk mencari bukti.


Secara khusus, pihak berwenang mengatakan bahwa Grup Volkswagen, BMW, dan Daimler sama-sama saling menyetujui rincian seperti ukuran tangki yang digunakan untuk menampung AdBlue, sebuah cairan yang digabungkan dengan knalpot mobil diesel untuk menetralisir polusi berbahaya. 


Dengan melakukan ini, pihak berwenang berpendapat bahwa sebenarnya pembuat mobil sudah memiliki teknologi untuk membuat mobil yang lebih bersih, tetapi mereka secara kompak malah setuju untuk tidak mengeluarkannya.


"Lima produsen mobil seperti Daimler, BMW, Volkswagen, Audi dan Porsche memiliki teknologi untuk mengurangi emisi berbahaya di luar apa yang diwajibkan standar emisi UE. Tetapi mereka menghindari dan sepakat untuk tidak menghadirkan teknologi tersebut. Jadi keputusan hari ini adalah tentang bagaimana kerja sama teknis yang sah berubah menjadi kerja sama yang salah. Dan kami tidak akan mentolerir ketika ada perusahaan bekerjasama untuk kejahatan,” ujar salah satu petinggi Uni Eropa.


Sebuah laporan mengatakan bahwa denda yang dijatuhkan kepada raksasa otomotif asal Jerman tersebut terlalu kecil, dan bahkan tidak akan menggores mereka sama sekali. Grup Volkswagen diketahui telah menghasilkan laba sebelum pajak hampir mencapai $14 miliar, sementara BMW mencatatkan lebih dari $6 miliar pada akhir tahun 2020. Membuat denda ratusan juta seperti buang sial karena ketahuan.

0 Komentar


Tambah Komentar