https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/874ebfff-9414-4e56-8f4e-304fa397e204.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a4ee5716-869e-48dd-8a4e-5d3cad10a160.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fdf2f195-0289-43fe-8680-2abccdd3797d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/330cb616-84ee-49d1-8e3a-defa16051b35.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ce1ef40b-81d8-4b10-a331-57cfbc909124.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dcfcf493-738a-4f65-89bc-caaa92aabd55.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/874ebfff-9414-4e56-8f4e-304fa397e204.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a4ee5716-869e-48dd-8a4e-5d3cad10a160.jpg

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Hyundai Pertama di Kawasan ASEAN

17 March 2022

dilihat 107x

Mobilku.com - Hyundai Motor Group dikabarkan telah sukses meluncurkan Ioniq 5 sebagai kendaraan listrik rakitan lokal pertama yang dibuat di pabrik Indonesia. 


Hal tersebut merupakan sebagian dari rencana Presiden Joko Widodo yang ingin mengembangkan rantai pasokan EV skala penuh dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di Indonesia.


Pada peresmian pabrik Hyundai pada hari Rabu lalu, Presiden Jokowi mengatakan jika pemerintah telah siap memberikan insentif dan menghapus birokrasi yang berbelit guna meningkatkan investasi dalam pengembangan sektor EV.


"Kita perlu menjadi pemain penting dalam rantai pasokan global mobil listrik. Negara kita memiliki sumber daya mineral yang sangat besar untuk pengembangan mobil listrik," ujar Presiden Jokowi.


Seperti diketahui, Indonesia adalah produsen bijih nikel utama, dan salah satu yang terbesar di dunia. Selain memiliki tambang nikel, Indonesia juga memiliki deposit kobalt, bauksit dan juga bijih tembaga, yang semuanya merupakan unsur penting dalam memproduksi sebuah EV.


Tujuan besar pemerintah Indonesia adalah hilirisasi sumber daya alam sebagai penunjang ekonomi, menarik investasi, dan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya. Pemerintah Indonesia juga menargetkan jika pada tahun 2024 semua EV yang diproduksi di Indonesia akan menggunakan baterai dan komponen buatan lokal.


Peresmian pabrik di Indonesia merupakan hasil komitmen Hyundai pada tahun 2019 lalu, dimana mereka mengatakan bahwa mereka akan menginvestasikan dana sebesar $1,55 miliar hingga 2030 di Indonesia. 


Dana tersebut kini telah digunakan untuk membangun fasilitas produksi dengan kapasitas awal 150.000 unit kendaraan per tahun, dan akan terus diperluas menjadi 250.000 unit per tahun.


Chung Eui-Sun selaku Chairman Hyundai Group juga mengatakan bahwa pabrik baru di Indonesia akan disinergikan dengan pabrik baterai patungan antara Hyundai-LG yang dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2024.


Nantinya, LG Energy Solution (LGES) dan Hyundai akan memulai pembangunan pabrik baterai EV senilai $1,1 miliar pada bulan September, yang diharapkan dapat memproduksi 10 gigawatt daya sel baterai.

0 Komentar


Tambah Komentar