Mobilku.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kabarnya telah memenuhi janjinya untuk mengirim satu mobil listrik sebagai kado untuk pelajar di SMKN 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang terdampak gempa bumi. Mobil ini akan digunakan sebagai alat praktik pembelajaran. Dilansir dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Jumat (26/04), Jokowi telah menyampaikan janji tersebut di depan murid dan semua pihak sekolah saat kunjungan kerjanya ke SMKN 1 Rangas, kabupaten Mamuju pada Selasa (23/4). "Tadi ada permintaan, karena di tempat praktik yang ada hanya mobil combustion, mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik sehingga perlu praktik juga isinya di dalam mobil listrik itu apa. Siang ini saya kirim mobil listrik untuk praktik, bukan untuk dikendarai," ujar Jokowi. Jokowi menghadiahkan Wuling Air ev varian lite yang dikirim dari kota Makassar, Sulawesi Selatan, ke Mamuju, Sulawesi Barat. Mobil listrik mungil ini langsung tiba sehari setelahnya dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Rangas, Mahmud. Mahmud bersyukur atas bantuan Jokowi, menurutnya selama ini siswa hanya bisa belajar dari mobil mesin bensin transmisi manual.&nbsp;"Alhamdulillah setelah kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia, beliau memberikan bantuan berupa satu unit mobil listrik yang insyaallah kedepannya akan digunakan siswa-siswi kita untuk praktik," ucapnya. Adrian dan Arisa yang merupakan siswa dari SMK 1 Rangas mengungkap rasa senang dan antusiasnya dapat menambah wawasan lewat kado dari Jokowi. "Ini menambah wawasan kami. Sebelumnya kami hanya praktik dengan mobil manual," ucap Adrian.

​Presiden Joko Widodo (Jokowi) kabarnya telah memenuhi janjinya untuk mengirim satu mobil listrik sebagai kado untuk pelajar di SMKN 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, yang terdampak gempa bumi. Mobil ini akan digunakan sebagai alat praktik pembelajaran. ​

Presiden Jokowi Hadiahkan Wuling EV Untuk Bahan Belajar SMK Di Mamuju 

Mobilku.com - Pabrik mobil Toyota di St. Petersburg, Rusia kabarnya telah diambil alih oleh Aurus. Toyota sebenarnya memang telah menutup pabrik tersebut pada tahun 2022, dan meninggalkan pasar Rusia di tengah sanksi terkait Ukraina terhadap Moskow.&nbsp; Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov, dilansir dari Russian Today, Kamis (9/5/2024). Aurus selama ini dikenal karena memproduksi limosin untuk presiden Rusia Vladimir Putin. "Produksi di pabrik tersebut akan dimulai sebelum akhir tahun ini," kata Manturov.&nbsp; Setelah ditutup Toyota pada tahun 2022, fasilitas yang memproduksi model Camry dan RAV4 itu kemudian dijual kepada Institut Penelitian Pusat Sains untuk Mobil dan Mesin Otomotif (NAMI), selaku pemilik brand Aurus.&nbsp;Pada tahun 2022, Institut tersebut juga mengakuisisi saham pengendali pembuat mobil Prancis Renault di pabrikan mobil Rusia AvtoVAZ. Aurus adalah lini kendaraan mewah yang dibuat satu dekade lalu dengan tujuan untuk menggantikan armada mobil yang sebagian besar dibuat asing yang digunakan oleh pejabat tinggi Rusia.&nbsp; Merek ini memulai debutnya pada pelantikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei 2018. Pada Selasa kemarin, Putin menggunakan versi terbaru dari kendaraan mewah tersebut selama upacara pelantikannya di Moskow. Manturov mengatakan Aurus diperkirakan akan memperluas jangkauan kendaraannya dengan menambahkan model yang lebih terjangkau dan dipasarkan massal. Penjualan sedan kelas eksekutif dan bisnis besar baru akan diluncurkan pada tahun 2025.

​Pabrik mobil Toyota di St. Petersburg, Rusia kabarnya telah diambil alih oleh Aurus. Toyota sebenarnya memang telah menutup pabrik tersebut pada tahun 2022, dan meninggalkan pasar Rusia di tengah sanksi terkait Ukraina terhadap Moskow.&nbsp;

Pabrik Toyota di Rusia Resmi Diambil Alih Oleh Aurus

Mobilku.com - Penindakan pelanggaran lalu lintas saat ini sudah dilakukan menggunakan sistem tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement). Tilang elektronik ini memanfaatkan kamera yang secara otomatis menangkap pelanggaran lalu lintas. Kamera yang sudah berteknologi Ai itu secara otomatis akan menangkap pelanggaran lalu lintas dan membaca identitas kendaraan kemudian petugas akan mengirimkan bukti pelanggaran ke alamat sesuai identitas kendaraan. Mungkin beberapa pengendara di jalan akan heran, ada kamera ETLE yang memancarkan cahaya flash, ada yang tidak memancarkan cahaya. Ternyata, meski tidak memancarkan cahaya flash, kamera ETLE tetap aktif selama 24 jam memantau segala jenis pelanggaran lalu lintas. "Jadi ada beberapa jenis kamera. Kamera itu kalau di luar tol itu memang kita pakai flash, pakai blitz ya, itu memang menggunakan itu. Itu meng-capture terus 24 jam. Artinya kalau dia AI-nya (menilai) bahwa itu pelanggaran, entah sabuk pengaman, atau apa pun ya akan meng-capture otomatis. Mau jam 12 malam, itu kalau di jalan non-tol itu menggunakan blitz," jelas Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Namun, lanjut Aan, di jalan tol jenis kameranya lain lagi. Kamera ETLE di jalan tol tidak memancarkan cahaya flash atau blitz.&nbsp;"Karena bahaya di sana kalau di tol, kecepatan tinggi, itu kan berapa detik kena cahaya itu akan ada silau. Jadi untuk di tol itu jenis kameranya lain lagi. (Di tol) ada untuk kecepatan, overspeed, kemudian untuk marka, kemudian ada bahu jalan, itu sudah ada kameranya," ungkap Aan. Jika pengendara tertangkap melakukan pelanggaran, petugas akan mengirimkan surat konfirmasi ke alamat pemilik kendaraan. Untuk melakukan konfirmasi caranya pun mudah. Perlu diketahui surat konfirmasi ini tak berarti melanggar lalu lintas. Kalau tidak merasa melakukan pelanggaran, namun dikirimi surat tersebut, kamu tetap harus melakukan konfirmasi. Konfirmasi bisa dilakukan pemilik kendaraan melalui laman ETLE atau datang langsung ke Posko Penegakan Hukum ETLE. Soal proses konfirmasi ini, pemilik kendaraan diberikan batas waktu sampai dengan 8 hari dari terjadinya pelanggaran. Hal itu dilakukan untuk menghindari pemblokiran sementara. Bila konfirmasi sudah dilakukan, barulah petugas kepolisian menerbitkan surat tilang sekaligus metode pembayaran lewat BRIVA untuk setiap pelanggaran yang telah terverifikasi untuk penegakan hukum.

​Penindakan pelanggaran lalu lintas saat ini sudah dilakukan menggunakan sistem tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement). Tilang elektronik ini memanfaatkan kamera yang secara otomatis menangkap pelanggaran lalu lintas.

Harap Ingat, Kamera Tilang Elektronik Akan Tetap Mengambil Foto Meski Tidak Ada Cahaya Flash

Mobilku.com - Kia EV6 terbilang cukup sukses saat meluncur pada tahun 2022. Mobil listrik ini tampil dengan desain ramping, kabin luas, pengisian daya terdepan di kelasnya, serta berperforma tinggi yang menghasilkan 576 hp. Setelah beberapa tahun dijual, Kia dilaporkan tengah menyiapkan penyegaran untuk EV6. Dan belum lama ini, pabrikan asal KorSel tersebut telah menerbitkan dua foto teaser yang memamerkan lampu depan dan lampu belakang yang lebih segar. Dari teaser yang dibagikan, lampu depannya kini menampilkan aksen LED berbentuk C bersudut yang dikaitkan di atas lampu depan utama membentuk gaya "Hidung Harimau" layaknya pada mobil Kia generasi terbaru. Lampu belakangnya masih berupa satu bagian yang menyapu ke atas dan melewati pintu belakang, namun dilengkapi grafis LED baru yang diakhiri dengan segitiga. Meskipun tidak ada gambar yang dibagikan, kami berharap Kia juga akan memperbarui kabinnya, mungkin dengan tata letak layar baru dan kontrol yang direvisi di konsol tengah. Dari segi hardware, seharusnya tidak ada perubahan drastis. Sayangnya belum ada tanggal debut resmi yang diumumkan, tetapi kami memperkirakan Kia EV6 2025 yang diperbarui ini akan dirilis secara penuh dalam beberapa bulan ke depan.

​Kia EV6 terbilang cukup sukses saat meluncur pada tahun 2022. Mobil listrik ini tampil dengan desain ramping, kabin luas, pengisian daya terdepan di kelasnya, serta berperforma tinggi yang menghasilkan 576 hp. ​

Kia Bagikan Teaser EV6 Facelift Dengan Desain Lampu Yang Lebih Futuristik

Mobilku.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) belum lama ini telah resmi mengumumkan recall untuk unit Hyundai Ioniq 5 dan 6 yang beredar di Indonesia. Recall ini berkaitan dengan pembaruan software pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) pada kedua model mobil listrik tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas pengisian baterai. "Kami mengajak para pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless dan lebih optimal," kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia dalam keterangan resminya. Hyundai tidak menjelaskan berapa jumlah unit yang terdampak atas recall ini. Nantinya, konsumen alam berhak menerima pemeriksaan menyeluruh tanpa dikenakan biaya sama sekali atau gratis. HMID mengklaim sudah menginformasikan hal tersebut kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, di antaranya melalui surat resmi. Pemilik mobil bisa mengajukan pertanyaan melalui layanan informasi yang tersedia 24 jam dengan menghubungi Hyundai Call Center di 0 800 1 878 878. Aktivitas kampanye perbaikan ini meliputi proses pengecekan hingga pengerjaan yang hanya berlangsung sekitar kurang lebih 20 menit dan dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari Hyundai global.

​PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) belum lama ini telah resmi mengumumkan recall untuk unit Hyundai Ioniq 5 dan 6 yang beredar di Indonesia. ​

Hyundai Indonesia Recall Ioniq 5 Dan 6, Ada Masalah Apa Ya?

Mobilku.com - Great Wall Motors (GWM) Indonesia dilaporkan tengah berupaya untuk bisa memulai aktivitas produksi kendaraan pertamanya di fasilitas Mercedes-Benz Indonesia, di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat tahun ini.&nbsp; General Manager GWM Indonesia, Constantinus Herlijoso menyampaikan, kegiatan ini ditargetkan dapat dilakukan pada semester kedua 2024. Sehingga, perusahaan dapat lebih cepat untuk melakukan penetrasinya di pasar nasional.&nbsp;"Kepinginnya tidak lepas dari semester kedua tahun ini, ya," ucap Herlijoso di sela-sela Media Test Drive di Bandung. Bukan hanya mobil konvensional yang dirakit di Indonesia, brand premium asal China tersebut juga berencana akan merakit kendaraan listrik disini. Hanya saja dirinya belum dapat memastikan model yang dibuat.&nbsp; Mengingat, usia GWM Indonesia di Tanah Air masih kurang dari tiga bulan. Merek ini baru melakukan peluncuran dua produk pertama sekaligus di Maret 2024 lalu dengan debut dalam gelaran BCA Expo. "Pengennya ke lebih yang volume maker. Kalau dari positioning harga, larinya sih ke (Haval) Jolion karena jika harga mobil lebih affordable harusnya bisa menjangkau lebih banyak pasar. Tetapi tentunya kita akan evaluasi berkala. Sekarang belum ditentukan," tegasnya lagi. Adapun saat ini, GWM Indonesia sudah memperkenalkan empat model sekaligus melalui pameran IIMS 2024, yaitu Tank 500 HEV, Haval H6 HEV, Haval Jolion, dan Ora. Namun produk yang dijual, baru model paling atas yaitu Tank 500 HEV dan Haval H6. Masing-masing keduanya dibanderol 1,196 miliar serta Rp 595,8 on the road. "Harusnya kalau sudah CKD (Completely Knocked Down alias rakitan lokal) bisa lebih affordable, tapi kita lihat nanti," ucap dia.

​Great Wall Motors (GWM) Indonesia dilaporkan tengah berupaya untuk bisa memulai aktivitas produksi kendaraan pertamanya di fasilitas Mercedes-Benz Indonesia, di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat tahun ini.&nbsp; ​