https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9962e802-250d-4bb6-a47e-8cf0c38f2865.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e760c842-6c84-432c-be17-582143b3a68f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e645c7a6-9143-46ac-b8d4-5b9a11850d17.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/58712d54-1c8d-4380-9a22-0b97757a2acb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6a05d114-ba64-406b-9672-aba6b389ae95.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9962e802-250d-4bb6-a47e-8cf0c38f2865.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e760c842-6c84-432c-be17-582143b3a68f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6a05d114-ba64-406b-9672-aba6b389ae95.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9962e802-250d-4bb6-a47e-8cf0c38f2865.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e760c842-6c84-432c-be17-582143b3a68f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e645c7a6-9143-46ac-b8d4-5b9a11850d17.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/58712d54-1c8d-4380-9a22-0b97757a2acb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6a05d114-ba64-406b-9672-aba6b389ae95.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9962e802-250d-4bb6-a47e-8cf0c38f2865.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e760c842-6c84-432c-be17-582143b3a68f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e645c7a6-9143-46ac-b8d4-5b9a11850d17.jpg

Porto Ford Minus Rp 43 Triliun Gegara Saham Rivian Anjlok

29 April 2022

dilihat 137x

Mobilku.com - Ford mengatakan bahwa mereka telah mengalami kerugian sebesar $ 3,1 miliar pada kuartal pertama di tahun 2022. Hal tersebut mungkin terdengar seperti masalah besar, tetapi untuk perusahaan sekelas Ford, masalah ini hanyalah kesalahan kecil yang perlu diperbaiki.


Ford menjelaskan bahwa sebagian besar kerugian yang mereka alami lantaran terjadinya penurunan harga saham Rivian EV, dimana sebagian besarnya dimiliki oleh Ford. Selain masalah ini, bisnis utama Ford dalam menjual mobil masih berjalan dengan sangat baik.


Nilai saham Rivian tercatat turun lebih dari setengah menjadi $5,1 miliar selama kuartal pertama tahun ini. Harga saham startup EV tersebut terus merosot dari semula $102 per saham di awal tahun, menjadi hanya sekitar $50 pada 31 Maret – dan terus turun lebih jauh lagi di bulan April menjadi sekitar $30 per lembarnya.


Dimintai keterangan mengenai masalah tersebut, dewan petinggi Ford menolak berkomentar. Akan tetapi, CEO Ford Jim Farley mengatakan bahwa dirinya sangat menyukai konsep bisnis Rivian dan berharap semua bisa baik-baik saja.


Jika keadaan semakin memburuk, Ford tidak bisa langsung menjual sahamnya di Rivian. Mereka harus menunggu rapat IPO yang baru berlangsung sekitar bulan Mei atau Juni.


Terlepas hilangnya dana yang dimiliki Ford, raksasa otomotif asal Detroit tersebut belum lama ini telah sukses memproduksi truk listrik perdana mereka yakni F-150 Lightning. Hebatnya, truk tersebut sudah menerima pesanan yang fantastis hingga antriannya saja mencapai tahun 2023.

0 Komentar


Tambah Komentar