https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2132154f-14e1-4ad0-9861-99f500ec6dca.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1fa71be-ff95-4cf1-9197-8b589b2e40a5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c5c6868e-75db-4d75-bf89-e3caa5e61dd4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/097db6b8-f556-4d2d-be12-690f3cfdcfa5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dd193f4e-1eea-4556-9115-abcfbc78ef6b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2132154f-14e1-4ad0-9861-99f500ec6dca.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1fa71be-ff95-4cf1-9197-8b589b2e40a5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dd193f4e-1eea-4556-9115-abcfbc78ef6b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2132154f-14e1-4ad0-9861-99f500ec6dca.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1fa71be-ff95-4cf1-9197-8b589b2e40a5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c5c6868e-75db-4d75-bf89-e3caa5e61dd4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/097db6b8-f556-4d2d-be12-690f3cfdcfa5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dd193f4e-1eea-4556-9115-abcfbc78ef6b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2132154f-14e1-4ad0-9861-99f500ec6dca.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1fa71be-ff95-4cf1-9197-8b589b2e40a5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c5c6868e-75db-4d75-bf89-e3caa5e61dd4.jpg

Porsche Semakin Optimis Jika eFuel Adalah Solusi Sebelum Elektrifikasi

13 July 2022

dilihat 54x

Mobilku.com - Disaat banyak industri otomotif tengah bergegas menuju elektrifikasi, Porsche tetap optimis jika hybrid berbahan bakar eFuel adalah langkah tepat untuk menjembatani ICE menuju EV.


CEO Porsche Oliver Blume belum lama ini mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghadirkan Porsche 911 hybrid dengan bahan bakar eFuel, yang kini sedang dalam tahap pengembangan. Lantas, bagaimana dengan jajaran Porsche lainnya?


Menjawab pertanyaan diatas, Blume hanya mengatakan bahwa dirinya berharap ada pendekatan dari pemerintah Jerman, dan memasukkan eFuel sebagai salah satu kategori bahan bakar yang ramah lingkungan. Bagaimanapun juga, Porsche membutuhkan izin dari pemerintah Jerman agar bahan bakar mereka bisa diedarkan ke seluruh jajaran mobil pembakaran mereka.


Porsche diketahui sudah cukup lama mengembangkan eFuel sebagai solusi ramah lingkungan yang lebih murah. Pabrikan asal Jerman tersebut bahkan telah bekerja sama dengan berbagai sektor industri untuk membangun pusat pengolahan eFuel di Chili.


eFuel pada dasarnya adalah metanol yang diolah menggunakan energi listrik tenaga angin. Nantinya, metanol tersebut akan diberikan unsur nabati dan hidrogen yang akhirnya akan menghasilkan e-metanol atau eFuel.


"Kendaraan bermesin pembakaran dapat ditenagai dengan eFuel yang hampir netral karbon. Kita harus melakukannya menawarkan opsi kepada pemilik kendaraan. Selain itu cara ini juga lebih murah menuju elektifikasi," ujar Blume.


Blume juga mengatakan bahwa harganya tergantung pada jumlah produksi masa depan, tetapi ada kemungkinan jika eFuel bisa berharga kurang dari $2 per liter. 


Dengan menggunakan eFuel, bukan hanya memberikan waktu yang cukup untuk para pabrikan, tetapi juga akan menjaga mobil-mobil klasik tetap hidup dengan emisi yang rendah.

0 Komentar


Tambah Komentar