09 July 2021
dilihat 156x
Mobilku.com - Porsche kini sedang giat-giatnya mengurangi emisi di seluruh kegiatan perusahaan. Salah satu tonggak green energy yang Porsche lakukan adalah menghadirkan Taycan EV dan menjadikan pabrik Zuffenhausen di Stuttgart netral karbon sejak tahun 2019.
Jika Porsche sudah all-in untuk menjadi carbon neutral, lantas bagaimana dengan para pemasok yang biasa membuat suku cadang mereka? Pihak Porsche mengatakan bahwa supplier mereka adalah target berikutnya.
Porsche bahkan tidak berbasa-basi, mereka meminta para pemasoknya untuk menggunakan 100 persen energi ramah lingkungan, atau tidak ada kontrak.
Aturan tersebut kabarnya sudah mulai berlaku sejak 1 Juli lalu, dan hal itu tentu saja akan berdampak pada setiap kontrak baru yang dikeluarkan oleh Porsche. Lantas, bagaimana dengan kontrak yang sudah berjalan? Pihak Porsche masih mentolerir kontrak yang sudah berjalan. Namun jika ingin diperpanjang, sebaiknya para pemasok mulai bergegas beralih menggunakan green energy.
Porsche memperkirakan bahwa para pemasok yang menggunakan energi ramah lingkungan bisa membantu mereka untuk mengurangi emisi sekitar 20 persen. Dengan meningkatnya upaya elektrifikasi dan rantai pasokan yang sudah ramah lingkungan, Porsche menargetkan 80 persen dari jajarannya bertransformasi menjadi mobil listrik pada tahun 2030.
Beralihnya Porsche menuju elektrifikasi bukan berarti mereka mengabaikan begitu saja mobil bertenaga bensin, mereka hanya mencoba untuk beradaptasi dengan hal baru. Agar mobil bensin mereka tetap eksis, Porsche sedang mengembangkan sebuah bensin sintetis yang emisi karbon nya tercatat lebih rendah daripada bensin biasa. Cara tersebut juga dinilai akan membuat mobil-mobil bensin Porsche menjadi lebih unik dan antik di masa depan.
Membersihkan rantai pasokan memang sangat penting untuk masa depan perusahaan, kami juga sangat senang bahwa Porsche masih mau memikirkan cara untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk masa depan yang lebih baik.
0 Komentar
Tambah Komentar