Porsche Merasa F1 Akan Lebih Menguntungkan Daripada Formula E

Mobilku.com - Prospek bisnis F1 pasca pandemi telah menarik banyak perhatian berbagai pabrikan mobil untuk masuk dan membentuk tim balap. Kabar baiknya, di tahun 2026 biaya operasional untuk balapan F1 akan turun drastis karena akan ada peraturan baru yang diperkenalkan.

Singkatnya, regulasi baru tersebut akan menghilangkan penggunaan Motor Generator Unit-Heat (MGU-H), yang pada dasarnya merupakan perangkat pemulihan energi untuk menghilangkan turbo lag. 

Beberapa pihak yang terlibat menilai bahwa teknologi tersebut tidak memiliki aplikasi di dunia nyata, dan terlalu mahal untuk terus dikembangkan. Dengan hilangnya penggunaan teknologi tersebut dari F1, ini artinya setiap pabrikan yang berpartisipasi dalam F1 bisa menghemat cukup banyak uang untuk terus berkompetisi. 

Dengan adanya perubahan aturan tersebut, maka ada kemungkinan jika salah satu anggota Volkswagen Group akan masuk ke bisnis F1, dan salah satu yang paling berminat adalah Porsche.

Bayangkan saja, jika Porsche bisa bersaing dengan Aston Martin, Ferrari, McLaren, Mercedes, dan juga Alpine? Seru sekali rasanya. Jika benar Porsche masuk ke ajang F1, ini artinya mereka mau tidak mau harus mundur dari Formula E.

Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, Thomas Laudenbach selaku wakil presiden Porsche untuk divisi motorsport mengatakan bahwa perusahaan tidak menutup kemungkinan dan sedang memikirkan cara terbaik untuk masuk kedalam F1.

"Yang pasti, sementara ini keputusan untuk masuk Formula 1 masih sangat terbuka. Akan tetapi, perpindahan ini akan mempengaruhi banyak program lain (Formula E) yang sejauh ini sedang jalankan," ujar Laudenbach.

Kiprah Porsche di Formula E tahun ini juga bisa dibilang kurang memuaskan. Musim ini saja Porsche Team harus puas finish di urutan kedelapan, dan terpaksa melihat selebrasi tim Mercedes yang meraih gelar juara serta konstruktor terbaik di Formula E.

Saat ini Porsche diketahui masih terikat kontrak dengan Formula E hingga musim 2023-2024. Berbeda dengan Audi, BMW, dan juga Mercedes yang telah mengumumkan bahwa mereka akan mundur dalam waktu dekat.