Petrolhead Sejati! Porsche Kembangkan Bensin Sintetis Yang Ramah Lingkungan

Walaupun EV dan FCEV adalah solusi yang paling rasional, namun sepertinya Porsche punya ide lain selain elektrifikasi. Untuk memastikan kendaraan klasiknya tetap berjalan di masa mendatang, Porsche dikabarkan sedang mengembangkan bahan bakar sintetis yang dapat digunakan oleh mesin pembakaran internal sekaligus dapat mengurangi polusinya.

Sebenarnya seperti apa sih bahan bakar sintetis itu? Pada dasarnya bahan bakar ini berbeda dengan hidrogen, bahan bakar sintetis tidak perlu didinginkan atau diberi tekanan selama proses distribusinya. Porsche bahkan dapat dengan mudah menuangkan bahan bakar sintetis ke dalam mobil tanker dan menurunkannya ke pompa bensin yang sudah ada. Penggunaan bahan bakar sintetis ini bahkan tidak memerlukan infrastruktur baru, karena pompa bensin yang ada saat ini juga sudah bisa digunakan.

“Kami percaya bahwa bahan bakar sintetis yang diproduksi dengan 100% energi terbarukan berpotensi menjadi elemen penting (di masa depan) dimana 70% dari mobil yang pernah kami buat masih banyak digunakan, dan akan selalu ada mobil yang didukung oleh mesin pembakaran di tahun-tahun kedepan” ujar CEO Porsche Oliver Blume.

Yang menjadi pertanyaan besar adalah, jika memang bahan bakar sintetis sangat bagus, lalu mengapa belum muncul? Jawabannya adalah, terlalu mahal! Harga bensin sintetis yang sudah ada dijual saat ini berkisar $ 10 per liter. Porsche bertujuan untuk menurunkan harganya hingga dibawah $ 2 per liter, namun rencana tersebut baru akan terealisasi sekitar 10 tahun kedepan.

Jika kita mengesampingkan harga, rasanya menyegarkan melihat bahwa salah satu petinggi Porsche adalah seorang petrolhead sejati. Dia bahkan berkomitmen untuk menyelamatkan jiwa serta karya-karya indah sebuah mobil klasik. Hingga saat ini Blume sepertinya belum rela untuk mengibarkan bendera putih pada mesin konvensional. Jika upaya ini berhasil, tentu saja akan ada kemungkinan jika mobil balap di masa depan dapat disuplai menggunakan bensin sintetis.