https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19fd1338-3cb8-4d6b-8180-2d64c65c6bc0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/539c3e4f-132a-4926-8eb7-d457b3fd8ac0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/052aedaf-9ac2-4951-89ce-de7d2002a7b5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1c8bb3eb-f4bb-46ff-835f-c4a525a3e9ad.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/18d8d28e-a2d6-4293-a87b-5195dbd543b7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19fd1338-3cb8-4d6b-8180-2d64c65c6bc0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/539c3e4f-132a-4926-8eb7-d457b3fd8ac0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/18d8d28e-a2d6-4293-a87b-5195dbd543b7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19fd1338-3cb8-4d6b-8180-2d64c65c6bc0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/539c3e4f-132a-4926-8eb7-d457b3fd8ac0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/052aedaf-9ac2-4951-89ce-de7d2002a7b5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1c8bb3eb-f4bb-46ff-835f-c4a525a3e9ad.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/18d8d28e-a2d6-4293-a87b-5195dbd543b7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19fd1338-3cb8-4d6b-8180-2d64c65c6bc0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/539c3e4f-132a-4926-8eb7-d457b3fd8ac0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/052aedaf-9ac2-4951-89ce-de7d2002a7b5.jpeg

Pertama Kali Dalam Sejarah, BYD Kirimkan Baterai EV ke Jerman Via Pesawat

29 November 2023

dilihat 116x

Mobilku.com - BYD FinDreams Battery, yang merupakan sebuah divisi baterai dari BYD Group dikabarkan telah memulai ekspor perdana paket baterai LFP Blade dalam skala besar melalui transportasi udara.


Peristiwa penting ini terjadi ketika sejumlah paket baterai LFP Blade berangkat dari Bandara Huahu di Ezhou, Hubei menuju bandara Frankfurt, Jerman. Kejadian ini bisa dibilang sangat spesial, karena ini merupakan pertama kalinya sebuah paket baterai lithium berdaya besar diekspor melalui transportasi udara.


Standar internasional yang ketat menyatakan bahwa paket airwaybill yang berisi baterai lithium melebihi 35 kg harus mendapatkan surat persetujuan khusus (A99) dari departemen administrasi penerbangan sipil terkait.


Prosesnya bahkan terbilang sangat rumit karena mencakup beberapa langkah, seperti pengujian keamanan transportasi baterai lithium, pengujian keamanan pengemasan, latihan darurat, dan persetujuan dokumentasi terkait A99.


Dengan berat satu paket kurang lebih 300 kg, paket baterai Fudi yang dirancang oleh BYD ini harus melalui prosedur yang cermat untuk memenuhi persyaratan keselamatan transportasi penerbangan. 


Untuk mematuhi standar ini, baterai terlebih dahulu dipanaskan untuk melihat sisi keamanan baterai dalam kondisi ekstrem. Bukan hanya baterai saja yang di uji, kotak kargo nya juga dikembangkan secara khusus untuk menahan panas hingga ledakan.


BYD FinDreams Battery menekankan bahwa keberhasilan menyelesaikan misi transportasi udara ini merupakan tonggak penting dalam mewujudkan transportasi baterai bertenaga aman di Tiongkok. Pencapaian ini meletakkan dasar bagi standarisasi dan normalisasi transportasi udara.


Siapa yang memesan baterai ini tidak diungkapkan oleh BYD. Namun, analis industri berspekulasi bahwa penerimanya mungkin adalah pabrik Tesla di Jerman.




0 Komentar


Tambah Komentar