https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/44ffdab3-e9ed-4049-95cf-5b738004feb8.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/982622ff-6c69-4a9a-9dd7-e92de34197cf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ba7a5e11-88f0-4447-b7ca-f9068d65853a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2fb3d153-3b7c-4e3f-ae49-c2382f25b2d3.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0c43fb9f-3f33-4594-989f-08118403eaaa.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/44ffdab3-e9ed-4049-95cf-5b738004feb8.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/982622ff-6c69-4a9a-9dd7-e92de34197cf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0c43fb9f-3f33-4594-989f-08118403eaaa.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/44ffdab3-e9ed-4049-95cf-5b738004feb8.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/982622ff-6c69-4a9a-9dd7-e92de34197cf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ba7a5e11-88f0-4447-b7ca-f9068d65853a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2fb3d153-3b7c-4e3f-ae49-c2382f25b2d3.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0c43fb9f-3f33-4594-989f-08118403eaaa.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/44ffdab3-e9ed-4049-95cf-5b738004feb8.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/982622ff-6c69-4a9a-9dd7-e92de34197cf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ba7a5e11-88f0-4447-b7ca-f9068d65853a.jpg

Performa Terus Merosot, General Motors Diprediksi Akan Tergerus Dominasi Toyota

06 October 2021

dilihat 61x

Mobilku.com - Perlombaan penjualan otomotif di pasar Amerika Serikat kini semakin memanas, dan ada kemungkinan jika penjualan unit General Motors mengalami kemerosotan di tahun depan. 


Jika hal tersebut benar terjadi, maka ini akan menjadi pertama kalinya dalam 90 tahun bagi General motors merelakan takhta nya, dan Toyota mungkin akan menjadi raja baru di negeri Paman Sam tersebut.


Pada kuartal ketiga tahun 2021, Toyota Motor Amerika Utara telah berhasil menjual unit sebanyak 1.857.884 kendaraan. Sedangkan GM harus puas mengirimkan 1.777.483 unit kendaraan pada periode yang sama. Unggul sebanyak 80.401 unit mobil sebenarnya bukanlah keunggulan besar, namun hal tersebut akan memberi Toyota gap yang cukup untuk meninggalkan GM pada sales closing di akhir tahun 2021.


Secara sepintas, kekurangan microchip adalah penyebab utama mengapa GM tertinggal di belakang Toyota. Permintaan mobil baru GM sebenarnya cukup tinggi, tetapi kendala pasokan membatasi produksi mobil-mobil mereka. 


Lain hal dengan Toyota, pabrikan asal Jepang tersebut terus berbenah pasca gempa bumi dan tsunami di tahun 2011, menjadikan bencana itu menjadi salah satu pelajaran terbesar yang membantu mereka mengatasi kekurangan chip saat ini. 


"Apa yang kami pelajari dari gempa di Jepang adalah kami perlu melakukan lebih banyak inventaris suku cadang yang bergerak lambat, salah satunya adalah chip semiconductor. Chip tersebut adalah salah satu komoditas yang selalu kami perhatikan sejak awal," ujar Wakil Presiden Eksekutif Toyota Motor Amerika Utara Bob Carter.


Tahun 2021 menyisakan beberapa bulan lagi, dan tentu saja sisa waktu tersebut akan menjadi balapan yang paling menarik, terutama karena Toyota akan segera merilis Tundra di pasar AS dalam waktu dekat. 


Jika GM tidak cermat mengamati situasi, tidak menutup kemungkinan jika tahta nya di pasar Amerika Utara akan digantikan oleh Toyota.

0 Komentar


Tambah Komentar