30 January 2021
dilihat 86x
Mobilku.com - General Motors dikabarkan akan mempercepat seluruh rencana elektrifikasinya. Produsen mobil terbesar asal AS tersebut bahkan bertujuan akan menghilangkan seluruh mobil bermesin bensin dari jajarannya di tahun 2035.
Selaku CEO GM, Mary Barra juga telah mengkonfirmasi tujuan tersebut dalam postingan di akun LinkedIn nya pada hari Kamis lalu. Upaya percepatan ini juga sejalan dengan pengumuman sebelumnya, dimana GM mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan 30 model listrik baru pada tahun 2025 dan siap mengeluarkan $ 27 miliar untuk upaya elektrifikasi.
Sebagai bagian dari rencana bebas emisi karbon di tahun 2040, Barra mengatakan bahwa percepatan ini dianggap sebagai "aspirasi" perusahaan untuk menghilangkan emisi dari jajaran kendaraan mereka di tahun 2035. Selain itu, Barra juga menambahkan bahwa langkah tersebut merupakan upaya mereka untuk mematuhi tujuan Paris Agreement yang ditandatangani pada tahun 2015 silam, dimana perjanjian tersebut bertujuan membatasi kenaikan suhu dunia hingga kurang dari 2 derajat Celcius.
Hingga saat ini, GM telah banyak menghadirkan berbagai macam kendaraan listrik yang dibuat menggunakan arsitektur BEV3 dan sistem baterai modular Ultium. Ini artinya, GM bisa dibilang sudah punya modal yang cukup kuat untuk menghadirkan EV lebih banyak lagi di masa mendatang. Salah satu yang sangat diharapkan menjadi mobil full listrik adalah Cadillac, dimana mereka juga akan menggunakan platform BEV3 untuk membangunnya. Namun sampai sekarang, pihak GM masih enggan menjelaskan kapan mereka akan mempensiunkan mobil penumpang bertenaga bensin mereka.
Rumor kehadiran Corvette listrik juga sempat beredar luas, bahkan Presiden Joe Biden sendiri pernah menyebutkannya pada saat melakukan kampanye pilpres di tahun 2020. Menanggapi informasi tersebut, pihak GM belum memberikan komentar resmi terkait kehadiran Corvette listrik. Namun jika benar ada, GM diharapkan bersedia untuk memperkenalkan varian hybrid untuk Corvette C8 yang ada saat ini.
Terlepas dari pengumuman Corvette listrik yang masih simpang siur, pihak GM memastikan bahwa 2022 Hummer EV dijadwalkan akan memasuki tahap produksi pada musim gugur 2021 mendatang. Hummer EV sepertinya akan menjadi mobil yang cukup mahal dan kemungkinan akan dijual dengan volume yang lebih rendah dibandingkan mobil GM lainnya.
Selain itu, GM juga telah memutuskan bahwa upaya pengurangan emisi mereka hanya berlaku untuk kendaraan ringan saja, sehingga model heavy-truck masih bisa memakai bensin maupun diesel. Jadi sebenarnya tidak menutup kemungkinan kita akan melihat heavy-truck diesel baru dari GM.
Amunisi GM untuk menyambut era elektrifikasi terbilang cukup lengkap, dimana mereka juga akan menghadirkan beberapa model listrik lainnya seperti Cadillac Lyriq dan Celestiq, Chevy Bolt EUV, Cruise shuttle otonom, dan sebuah van komersial baru. Pihak pabrikan kini sedang berharap untuk bisa mempercepat proses pengembangan EV baru dengan lebih cepat. Dan meminta seluruh anak usahanya agar memiliki setidaknya satu mobil listrik murni yang bisa di pamerkan di showroom.
0 Komentar
Tambah Komentar