https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8c51ab27-18c4-4270-b540-045f2ace9aed.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/972d4512-7e53-4512-b5b1-04881380f292.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c3195855-a804-49d4-80cc-926b7feda382.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8c51ab27-18c4-4270-b540-045f2ace9aed.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/972d4512-7e53-4512-b5b1-04881380f292.jpeg

Peraturan baru untuk pengemudi tua di Jepang

18 June 2019

dilihat 58x

Menurut polisi Jepang (National Police Agency), 460 kecelakaan lalu lintas yang fatal di Jepang tahun lalu disebabkan oleh pengemudi berusia 75 atau lebih. Persentase dari kecelakaan fatal yang disebabkan oleh pengemudi tua telah meningkat dari 8,7 persen di tahun 2008 menjadi 14,8 persen pada tahun 2018. Menurut penelitian, diperkirakan bahwa pengemudi tua sering keliru menginjak pedal gas saat ingin menginjak rem.

Menurut sebuah survey yang baru dirilis awal bulan ini menunjukkan bahwa 25% dari warga Jepang yang berusia 80 masih aktif mengemudi, terutama di daerah pedesaan, dimana layanan transportasi umum terbatas.

Dengan itu, pemerintah Jepang akan terapkan peraturan baru yang membatasi pengemudi senior untuk mengemudi kendaraan yang dilengkapi fitur keselamatan seperti rem otomatis. Selain itu, pengemudi diatas 75 tahun diharuskan untuk ikut tes penilaian kognitif ketika mereka memperpanjang sim. Pemerintah Jepang pun akan menghimbau pengemudi tua untuk menggunakan kendaraan yang lebih aman, disamping menyediakan opsi transportasi umum yang memadai kepada warga senior.

0 Komentar


Tambah Komentar