Penjualan Mobil Tesla Meroket di Singapura

Mobilku.com - Di Singapura, registrasi setiap kendaraan baru dikontrol dengan sangat ketat guna mengelola lalu lintas dan polusi negara tersebut. Dengan adanya regulasi emisi yang cukup berperan aktif, harga mobil yang dijual menjadi sangat mahal.

Jika Tesla Model 3 dijual seharga $ 40 ribu USD (Rp 560 juta) di AS, mobil listrik tersebut dijual sekitar 200 ribu SGD (Rp 2,1 Milyar) atau dua kali lipat dari harga yang dijual di Indonesia.

Meskipun harganya mahal, penjualan Tesla meningkat 16 kali lipat menjadi 487 unit pada kuartal ketiga, dari semula hanya 30 unit pada paruh pertama tahun ini.

"Saya membeli mobil itu karena saya adalah pendukung dan pemegang saham perusahaan Tesla," ujar Tim Shim seorang insinyur perangkat lunak yang memesan Model 3 lima tahun lalu tetapi baru menerimanya di tahun ini.

Dibantu oleh penggemar seperti Shim, Tesla menjadi merek mobil terpopuler urutan keenam di Singapura mengalahkan penjualan Nissan, Audi, dan juga Kia di bulan September.

Para ahli mengatakan keberhasilan Tesla dalam menjaga rantai pasokan membuat mereka bekerja lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain. Meskipun badai semiconductor sempat menghantam industri otomotif, Tesla tercatat berhasil mengirimkan lebih banyak unit dibandingkan para pesaingnya.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Niels de Boer, seorang pakar elektro mobilitas di Nanyang Technological University (NTU), dimana ia mengatakan bahwa melonjaknya permintaan terjadi lantaran jumlah pesanan yang terpendam relatif besar. Sekarang pasokan sudah kembali lancar dan Tesla kemungkinan besar akan berusaha menyelesaikan pesanan yang kemarin tertunda.

Selain itu, lonjakan permintaan juga terjadi karena kendaraan Tesla dinilai lebih irit saat mengisi daya baterai. "Mobil Tesla lebih murah untuk dimiliki jika dibandingkan dengan sedan listrik dari merek terkenal lainnya seperti Mercedes dan BMW," ujar Andy Seo, yang beralih ke Tesla dari Volvo. Seo juga mengatakan bahwa biaya pengisian Tesla lebih murah sekitar 20-30 SGD setiap mengisi penuh Model 3 miliknya.

Sejauh ini ada 314 unit Tesla baru yang terdaftar bulan lalu di Singapura, jumlah tersebut hampir setara dengan Hyundai. Namun diluar jenis EV, Tesla masih jauh tertinggal dari Toyota dengan 778 unit dan Honda sebanyak 466 unit.