https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/90630d2f-07da-473d-a934-af281c1bb721.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5e70faf9-0ff5-4edf-ae10-5621ef33414d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/392fb0ff-cad8-43d9-8a93-79d545e3facc.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f4cedf8b-c737-436b-9338-e20f0ad2e88b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91c3be84-b7d4-4dac-96c0-53cd91642d7c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/90630d2f-07da-473d-a934-af281c1bb721.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5e70faf9-0ff5-4edf-ae10-5621ef33414d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91c3be84-b7d4-4dac-96c0-53cd91642d7c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/90630d2f-07da-473d-a934-af281c1bb721.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5e70faf9-0ff5-4edf-ae10-5621ef33414d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/392fb0ff-cad8-43d9-8a93-79d545e3facc.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f4cedf8b-c737-436b-9338-e20f0ad2e88b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91c3be84-b7d4-4dac-96c0-53cd91642d7c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/90630d2f-07da-473d-a934-af281c1bb721.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5e70faf9-0ff5-4edf-ae10-5621ef33414d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/392fb0ff-cad8-43d9-8a93-79d545e3facc.jpg

Penjualan Mobil Terburuk di UK Sejak Perang Dunia II

06 May 2020

dilihat 46x

Mobilku.com - Sejak pemberlakuan lockdown akibat dari COVID-19, penjualan mobil hampir di seluruh dunia terus menurun. Hal ini nampaknya ikut mempengaruhi penjualan mobil bulanan di UK. Tercatat pada bulan April penjualan mereka telah mencapai tingkat terendah sejak akhir Perang Dunia II.


Menurut sebuah laporan dari 4.321 unit yang didagangkan, hanya 871 unit kendaraan yang benar-benar terjual ke pelanggan ritel di bulan April. Membuat 3.450 unit kendaraan lainnya harus dijual ke armada bisnis transportasi.


Dengan kondisi pasar yang buruk, para ahli sedang mencoba untuk memprediksi seperti apa fase pemulihan nantinya. Sebagian besar pembuat mobil ingin melanjutkan produksi karena pemerintah perlahan-lahan telah melonggarkan aturan lockdown.


Penjualan mobil Inggris untuk tahun ini diperkirakan sebanyak 1,68 juta unit, menjadikan 2020 sebagai tahun terburuk. Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) berpendapat dealer harus menjadi salah satu layanan paling pertama yang dibuka kembali agar dapat memacu pemulihan ekonomi setelah situasi lockdown memperlambat laju penjualan mobil.


Di sisi lain negara China telah melonggarkan status lockdownnya pada bulan Maret lalu, yang membuat para produsen mobil kembali memproduksi ke level 50% dari volume yang biasa mereka produksi. Ini menandakan pasar otomotif mereka telah siap kembali berbisnis.

0 Komentar


Tambah Komentar