Penjualan Mobil Mewah di Cina Tetap Laku

Mobilku.com - Penjualan mobil di seluruh dunia telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun belakangan ini. Penjualan mobil di Cina secara rata-rata memang sekilas terlihat lesu, tetapi beda halnya dengan segmen mobil mewah.

Penjualan grup mobil merek BMW, Mini dan Rolls-Royce di seluruh dunia meningkat 1,7% dibandingkan tahun lalu. Dari bulan Januari hingga November 2019, ketiga merek tersebut terjual 2,29 juta unit di seluruh dunia. Dari total jumlah unit yang terjual di seluruh dunia tersebut, 322 ribu unit terjual di Amerika Serikat, sedangkan 656 ribu unit terjual di Cina (+13,6% dibandingkan tahun lalu).

Kendaraan Mercedes-Benz laku terjual sebanyak 2,13 juta unit secara global (+1,4%). Sekitar 641 ribu unit mobil Mercedes-Benz yang terjual di dunia dibeli oleh konsumen dari negara tirai bambu. Jumlah tersebut naik sebesar 6,3% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Peningkatan penjualan mobil Audi tidak setinggi kedua merek sebelumnya, tetapi jumlah penjualannya tetap berperan penting. Secara global mobil Audi terjual 1,67 juta unit (+0,7%), tetapi hampir 4 dari 10 mobil Audi yang diproduksi terjual di Cina [691 ribu unit (+3,5%)]. Audi A6L adalah model yang terlaku di Cina. Sebagai perbandingan, 198 ribu unit Audi terjual di Amerika Serikat.

Kendaraan Volvo laku 631 ribu unit di seluruh dunia (+8,4%), 138 ribu unitnya terjual di Cina (+16,3%), dan 96 ribu unitnya terjual di Amerika Serikat.

Penjualan mobil merek Lexus di Cina meningkat paling drastis diantara merek mobil mewah lainnya dengan 180 ribu unit (+20%). Dari 180 ribu unit yang terjual di Cina, 61 ribu unitnya adalah mobil hybrid. Itu berarti sepertiga dari total penjualan mobil Lexus di Cina memiliki mesin hybrid. Di bulan November saja 7450 Lexus hybrid telah terjual (+34%).