12 March 2020
dilihat 202x
Mobilku.com - Penjualan mobil Jaguar Land Rover di China menurun sebanyak 85% pada bulan Februari. Kekhawatiran yang disebabkan oleh wabah virus Corona membuat calon pembeli memilih untuk tidak keluar rumah dan sebagian besar dealer ditutup.
Menurut Ralf Speth (kepala eksekutif JLR), hanya 20% dari total jumlah dealer yang tetap beroperasi pada awal bulan Februari. Namun, Jaguar Land Rover memperkirakan situasi penjualannya akan membaik di bulan Maret seiring dengan menurunnya kasus virus Corona.
JLR menambahkan bahwa penyebaran virus yang signifikan di Korea Selatan, Jepang dan Italia juga akan berdampak pada penjualan di pasar-pasar tersebut.
Di awal bulan Maret, JLR mengakui bahwa mereka terpaksa harus menerbangkan suku cadang dengan koper untuk mencegah gangguan yang dapat terjadi pada rantai pasokan globalnya. Namun, perusahaan tersebut memperingatkan bahwa masih ada ancaman terhadap kekurangan suku cadang lainnya.
0 Komentar
Tambah Komentar