https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8bff229e-0771-4710-9f2b-dd4a1628c58a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/445ad35f-c017-4920-bc82-f53551fd60a2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b0bd21d1-abc7-4443-8f59-1641dc1fa416.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e453aa35-2464-4ec9-afa9-1d4ab1660d32.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c53d8a93-4c76-421a-b1bf-314e41d91b49.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8bff229e-0771-4710-9f2b-dd4a1628c58a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/445ad35f-c017-4920-bc82-f53551fd60a2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c53d8a93-4c76-421a-b1bf-314e41d91b49.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8bff229e-0771-4710-9f2b-dd4a1628c58a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/445ad35f-c017-4920-bc82-f53551fd60a2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b0bd21d1-abc7-4443-8f59-1641dc1fa416.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e453aa35-2464-4ec9-afa9-1d4ab1660d32.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c53d8a93-4c76-421a-b1bf-314e41d91b49.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8bff229e-0771-4710-9f2b-dd4a1628c58a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/445ad35f-c017-4920-bc82-f53551fd60a2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b0bd21d1-abc7-4443-8f59-1641dc1fa416.jpg

Penjualan EV Lesu, Pemerintah China Berencana Hadirkan Program Subsidi Baru

23 May 2022

dilihat 117x

Mobilku.com - China memang dikenal sebagai pasar mobil listrik terbesar yang ada di dunia. Selain memang terdapat ratusan brand EV yang beroperasi di sana, pemerintah China juga sebelumnya sempat memberikan subsidi berupa potongan harga untuk masyarakat yang berminat.


Subsidi EV sebenarnya sudah dihentikan sejak awal tahun ini. Namun menurut kabar terbaru dari Kementerian Informasi dan Teknologi Industri China, saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menghadirkan subsidi baru dalam waktu dekat.


Sayangnya hingga artikel ini diterbitkan belum ada detail seberapa besar subsidi yang akan diberikan. Menurut laporan dari media lokal, para pengamat ekonomi memperkirakan jika subsidi yang akan diberikan adalah penurunan pajak dari semula 10 persen menjadi 5 persen.


Menurut data dari China Association of Automotive Manufacturers (CAAM), subsidi yang tahun lalu diberikan telah meningkatkan penjualan kendaraan listrik sebanyak 45 persen atau sekitar 300 ribu unit kendaraan yang laku terjual.


Namun pasca subsidinya dicabut, total penjualan untuk mobil listrik di seluruh China malah turun sebanyak 48 persen. Atas dasar penuruan tersebut pemerintah China akhirnya mempertimbangkan untuk merilis program subsidi baru tanpa harus memberatkan belanja negara.


Selain mencoba untuk menghadirkan subsidi baru, pemerintah China juga akan mendorong masyarakat pedesaan untuk membeli EV dengan memberikan potongan harga sebesar 5.000 Yuan atau setara dengan Rp 10 jutaan.

0 Komentar


Tambah Komentar