https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ccb109e9-f927-449c-8f9d-7617c046a116.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c786c82d-2be3-42f5-9fcd-c29e5433bfac.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/270aba82-8bb1-4943-bcc0-282afdba35ce.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/871b1e73-7c12-4b3c-980a-f080b831e69e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aa9ec08d-b547-4572-a762-38576042a8d8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ccb109e9-f927-449c-8f9d-7617c046a116.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c786c82d-2be3-42f5-9fcd-c29e5433bfac.jpg

Pemilik Subaru Forester Harus Baca Ini

18 October 2019

dilihat 322x

Mobilku.com - Sebuah penyelidikan tentang kerusakan sensor airbag untuk tempat duduk penumpang di bagian depan telah dilakukan terhadap beberapa kendaraan Subaru Forester tertentu yang merupakan salah satu model paling populer dari perusahaan tersebut, penyelidikan ini berakhir dengan penarikan kembali SUV crossover yang bermasalah.


Subaru mengajukan permintaan penarikan kembali atas kendaraan tersebut dengan National Highway Traffic Safety Administration pada tanggal 3 Oktober dan secara keseluruhan, sebanyak 366.282 Forester terpilih dalam penarikan kali ini. Model yang mengalami kerusakan tersebut merupakan model tahun keluaran 2015-2018, sementara investigasi NHTSA awalnya hanya berfokus pada model tahun 2016-2018. Meskipun begitu jumlah mobil yang diinvestigasi telah berkurang. Pada awalnya, agen federal menginvestigasi 500.000 model untuk masalah ini.


Perusahaan asal Jepang tersebut mengusut kasus ini hingga model yang dilengkapi dengan pemanas tempat duduk. Berdasarkan dokumen yang ada, koneksi listrik pada kursi dapat melemah seiring berjalannya waktu dan menyebabkan penurunan tekanan kontak. Jika hal ini terjadi, sistem deteksi penumpang bisa tidak bekerja dengan benar dan dapat menonaktifkan airbag penumpang. Jika airbag tidak keluar ketika terjadi tabrakan, potensi cedera akan meningkat.


Subaru mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui kecelakaan apapun yang terjadi akibat kerusakan tersebut. Para pemilik kendaraan mungkin melihat lampu peringatan airbag yang menyala ketika masalah ini terjadi dan indikator bertuliskan "airbag penumpang tidak berfungsi" juga akan menyala.


Pemberitahuan kepada para pemilik akan dimulai pada tanggal 29 November. Mereka yang mendapatkan pemberitahuan tersebut harus mengembalikan Forester mereka kepada dealernya. Kemudian, seorang teknisi akan memeriksa perangkat sensor kendaraan tersebut. Jika terlihat ada masalah, Subaru akan menggantikannya dengan yang baru secara gratis.

0 Komentar


Tambah Komentar