https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/039947e2-5ff0-4fe0-b55b-e742d5c6f2f3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/039947e2-5ff0-4fe0-b55b-e742d5c6f2f3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/039947e2-5ff0-4fe0-b55b-e742d5c6f2f3.jpeg

Pemilik Nissan Leaf di Eropa Bepergian Lebih Jauh dari Mobil Konvensional

13 January 2015

dilihat 116x



Salah satu kekurangan mobil listrik adalah jarak jelajahnya yang terbatas. Tampaknya tudingan itu akan bergeser menjadi mitos. Karena sebuah fakta mengejutkan baru-baru ini dirilis Nissan Eropa. Pemilik mobil listrik Nissan Leaf ternyata menempuh jarak per tahun 1,5 kali lebih jauh dibandingkan mobil bermesin bensin atau diesel. Berdasarkan data yang direkam CarWings, jasa telematika yang ditawarkan Nissan, rata-rata Nissan Leaf di sana menempuh jarak 16.588 km per tahun. Sementara pemilik mobil berpenggerak konvensional rata-rata hanya menempuh 10.818 km.

Pengemudi Leaf di Spanyol menempati peringkat pertama, diikuti Swedia, Inggris, Norwegia, Italia, Perancis, dan Jerman. Berdasarkan data statistik pula juga terungkap bahwa 89 persen pemilik Leaf lebih memilih mengisi ulang baterai mobilnya semalam penuh di rumah. Penjualan Leaf di Eropa mencapai lebih dari 31.000 unit atau sekitar 20 persen dari penjualan secara global.



Nissan Leaf pertama kali diproduksi pada tahun 2010 dan awalnya hanya dipasarkan di Jepang dan Amerika Serikat. Hatchback ini ditenagai motor listrik bertenaga 110 hp dan torsi 280 Nm yang menggerakkan roda depan. Baterai lithium ion berdaya 24 kWh adalah komponen yang terberat dengan bobot mencapai 218 kg. Kecepatan maksimalnya mencapai 150 km/jam dan akselerasi 0 – 100 km/jam dalam 10 detik. Leaf versi awal memiliki kemampuan jelajah maksimal sejauh 175 km namun sejak model 2013 daya jelajahnya meningkat menjadi 200 km.

0 Komentar


Tambah Komentar