14 August 2021
dilihat 102x
Mobilku.com - Perusahaan startup truk hidrogen, Nikola Motors, mengumumkan bahwa mereka telah memenangkan dana hibah sebesar $ 2 juta dari Department of Energy Amerika Serikat.
Hibah ini dimaksudkan untuk membantu Nikola meneliti teknologi pengisian bahan bakar otonom, dan juga menghadirkan stasiun pengisian ulang hidrogen. Penghargaan dana hibah tersebut diberikan langsung oleh perwakilan Department of Energy sebagai bagian dari program Litbang Hidrogen dan Fuel Cell, dimana program tersebut mencoba mencari pembuktian serta penggunaan hidrogen sebagai sumber energi listrik.
Hibah dari DOE itu juga merupakan salah satu program prioritas yang ingin dilakukan oleh Presiden Biden. Menurut Menteri Energi Jennifer Granholm, dirinya mengatakan bahwa Department of Energy dituntut untuk menghidupkan kembali pusat pendanaan dan pembengembangan energi terbarukan setelah cukup lama dinonaktifkan sejak awal pemerintahan Obama.
Program tersebut diketahui telah memberikan banyak bantuan kepada banyak startup yang bergerak dibidang Clean Energy. Program pinjaman dari DOE juga diketahui telah membantu beberapa perusahaan bertahan hidup, dimana salah satunya adalah Tesla ketika awal-awal merintis mobil listrik.
Selain Nikola Motors, program pinjaman dari DOE dikabarkan sedang berdiskusi dengan beberapa startup EV lainnya yang mengalami kesulitan, yakni Lordstown Motors, yang telah mengatakan bahwa mereka saat ini sudah kehabisan uang untuk mengembangkan teknologi EV.
Jika kita melihat apa yang Nikola alami, perusahaan truk listrik tersebut telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencoba bangkit dari permasalahan yang disebabkan oleh sang founder, Trevor Milton. Sang founder yang dulu juga menjabat sebagai CEO tersebut, diduga telah berbohong kepada banyak pihak termasuk para investor tentang teknologi yang telah dibuat Nikola.
Jajaran petinggi Nikola yang masih ingin mempertahankan perusahaan memastikan jika Milton sudah banyak berbohong, dan meminta penegak hukum melakukan penyelidikan atas semua klaim yang dikatakan oleh Milton.
Alhasil, bulan lalu tuntutan pidana dan perdata terhadap Milton mulai dilakukan. Milton diduga harus membayar sejumlah denda yang cukup besar untuk mempertanggung jawabkan kebohongan yang ia lakukan.
0 Komentar
Tambah Komentar