Pemerintah Jerman Akan Wajibkan Charging Station di Setiap Pom Bensin

Mobilku.com - Pemerintah Jerman dikabarkan akan mewajibkan seluruh pom bensin untuk menawarkan pengisian baterai listrik. Hal ini dilakukan guna menghilangkan kekhawatiran akan pengisian daya bagi pemilik mobil listrik. Rencana ini juga termasuk dalam upaya pemulihan ekonomi sebesar 130 miliar euro ($ 146 miliar) dan meningkatkan permintaan konsumen untuk kendaraan listrik.

Langkah tersebut dinilai mampu mendorong konsumen untuk beralih menggunakan kendaraan yang lebih hemat energi. Jerman juga akan memberlakukan penalti terhadap kepemilikan kendaraan bermesin konvensional dengan polusi yang besar. Pemerintah Jerman juga akan memberikan subsidi sebesar 6.000 euro kepada masyarakat yang hendak membeli kendaraan listrik. Pengumuman dari Jerman tersebut mengikuti rencana Prancis untuk meningkatkan penjualan mobil listrik yang diumumkan pada minggu lalu oleh Presiden Macron.

Sebagai bagian dari stimulus, pemerintah akan menginjeksi dana sebesar 2,5 miliar euro untuk produksi sel baterai dan infrastruktur pengisian. Permintaan pelanggan untuk mobil listrik telah dibatasi oleh kekhawatiran tentang jangkauan operasi kendaraan yang terbatas dan sedikitnya infrastruktur pengisian baterai. Sepanjang tahun 2019, mobil listrik hanya mampu menyumbang 1,8% dari total jumlah mobil yang didaftarkan. Sedangkan mobil diesel dan bensin masing-masing menyumbang 32% dan 59,2%.

Menurut ketua Quercus Real Assets Diego Biasi, 97% alasan mengapa masyarakat tidak membeli mobil listrik adalah kecemasan akan pengisian baterai. Langkah yang harus diambil pemerintah Jerman adalah menyediakan pengisian mobil listrik di lebih banyak tempat. Saat ini diketahui Jerman memiliki 27.730 stasiun pengisian mobil listrik, namun untuk mencapai angka maksimal dalam penggunaan mobil listrik Jerman setidaknya harus menyiapkan 70.000 stasiun pengisian yang tersebar di seluruh negeri.

Kinerja kendaraan listrik diketahui telah meningkat sekitar 40% dalam dekade terakhir, tentu saja hal ini berkat peningkatan dari segi desain baterai dan cell nya. Peningkatan serupa juga dapat dilihat dalam efisiensi bahan bakar mobil bertenaga bensin yang telah menyebabkan berkurangnya jumlah pompa bensin sebanyak 26,522 pompa bensin dari periode 1965 hingga 2020.