https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/70a369f2-9265-4a2c-8e1c-03c5768e6084.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/78672102-19af-49d2-a4e7-4a2b7f2910c1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d85fc5c2-0cfd-4013-a38a-301ea38aa59d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ab8f47b5-a937-4284-b002-17fad183b6db.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/03a47040-33a5-438c-9ce5-d5dc77c0de1b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/70a369f2-9265-4a2c-8e1c-03c5768e6084.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/78672102-19af-49d2-a4e7-4a2b7f2910c1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/03a47040-33a5-438c-9ce5-d5dc77c0de1b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/70a369f2-9265-4a2c-8e1c-03c5768e6084.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/78672102-19af-49d2-a4e7-4a2b7f2910c1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d85fc5c2-0cfd-4013-a38a-301ea38aa59d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ab8f47b5-a937-4284-b002-17fad183b6db.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/03a47040-33a5-438c-9ce5-d5dc77c0de1b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/70a369f2-9265-4a2c-8e1c-03c5768e6084.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/78672102-19af-49d2-a4e7-4a2b7f2910c1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d85fc5c2-0cfd-4013-a38a-301ea38aa59d.jpeg

Pemerintah Jepang Kucurkan Subsidi Besar, Harga Truk Listrik Dipangkas Hingga 50 Persen

30 October 2023

dilihat 136x

Mobilku.com - Jepang diketahui telah memberikan subsidi untuk kendaraan listrik sebagai bentuk dukungan pada industri otomotif. Tak tanggung-tanggung, jumlah subsidi yang diberikan bisa memangkas harga kendaraan hingga 50 persen.


Hal ini diketahui berdasarkan wawancara media dengan Mitsubishi Fuso di Shinagawa, Jepang. Pihak Mitsubishi mengatakan bahwa insentif yang diberikan merupakan bantuan yang datang dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 


"Ya, eCanter sudah mendapatkan subsidi karena harga produk itu mahal. Program subsidi di Jepang bisa memangkas harga sekitar 50 persen, bantuan itu didapatkan dari pemerintah pusat dan juga pemerintah kota, seperti Tokyo misalnya. Bantuan subsidi ini sangat membantu konsumen," ujar Nomomiya selaku Branch Manager Mitsubishi Fuso Shinagawa.


Nomomiya melanjutkan insentif tersebut diberikan kepada seluruh merek yang memiliki kendaraan listrik, dan tidak banyak syarat khusus untuk mendapatkan subsidi. "Sebelum subsidi harga eCanter sekitar 15 juta yen, berkat subsidi harganya jadi lebih terjangkau" jelas Nomomiya.


eCanter terbaru yang sempat dipajang di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dilengkapi ukuran baterai dengan tiga variasi yaitu ukuran S, M dan L yang menghasilkan performa tenaga dan jangkauan kendara berbeda dalam sekali pengisian.


Lebih rinci, S punya power 41 kWh dengan jangkauan jarak 70-100 km, lalu M diklaim punya power 83 kWh jarak tempuh 120-150 km, dan L memiliki power 124 kWh yang bisa mencapai jarak 170-200 km.



0 Komentar


Tambah Komentar