https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1969ff26-e452-4103-a029-857f36a6eea8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9944237f-4757-42c5-9527-413d08a36e61.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0202787d-a3d0-4896-b49a-68c6d39ed5c5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1ce3216b-396e-4742-aef5-f22bf6adadcd.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04f23ac2-f758-4807-8603-6c7143b529ae.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1969ff26-e452-4103-a029-857f36a6eea8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9944237f-4757-42c5-9527-413d08a36e61.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04f23ac2-f758-4807-8603-6c7143b529ae.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1969ff26-e452-4103-a029-857f36a6eea8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9944237f-4757-42c5-9527-413d08a36e61.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0202787d-a3d0-4896-b49a-68c6d39ed5c5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1ce3216b-396e-4742-aef5-f22bf6adadcd.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04f23ac2-f758-4807-8603-6c7143b529ae.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1969ff26-e452-4103-a029-857f36a6eea8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9944237f-4757-42c5-9527-413d08a36e61.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0202787d-a3d0-4896-b49a-68c6d39ed5c5.jpg

Pemerintah Inggris Mulai Serius Untuk Hadirkan Fuel Cell

07 September 2020

dilihat 101x

Mobilku.com - Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) mengabarkan bahwa penjualan kendaraan listrik selama beberapa bulan terakhir telah menyumbang 4,7% di pasar Inggris. Ini artinya, penjualan EV telah berhasil mengalahkan penjualan mobil dengan plugin hybrid yang sempat digadang-gadang sebagai awal mula kendaraan listrik.


Dari semua yang dirilis, tentu kita belum melihat angka penjualan untuk mobil bertenaga fuel cell atau yang biasa disebut dengan FCEV. Mobil dengan teknologi tersebut nyatanya hanya berhasil menyumbang 0,01% di pasar Inggris. Namun angka tersebut terbilang naik, dimana pada tahun 2019 pihak pabrikan hanya mampu menjual 68 unit mobil FCEV.


Hingga saat ini, ada 19 model FCEV yang telah terdaftar di Inggris. Hal tersebut menandakan bahwa komitmen untuk menghadirkan mobil FCEV menjadi sama pentingnya dengan kendaraan baterai listrik (BEV), seperti layaknya mobil petrol dan diesel yang dulu dikembangkan bersamaan. Hyundai dan Toyota adalah pemain utama yang masih memperjuangkan kehadiran mobil-mobil tersebut. Mereka adalah dua merek utama yang menawarkan mobil bertenaga hidrogen yang dijual di Inggris yaitu: Nexo dan Mirai.


Hyundai sendiri berencana akan memproduksi mobil berteknologi FCEV sebanyak 500.000 unit per tahun pada tahun 2030. Sedangkan Toyota bertujuan untuk meningkatkan produksi fuel cell nya hingga 30.000 unit yang sudah mulai mereka kerjakan sejak awal tahun 2020. Toyota juga sudah mulai menyebarkan penggunaan fuel cell miliknya pada bus hidrogen, forklift, dan juga truk berat di beberapa bagian dunia. Tidak ingin kalah dari pabrikan mobil Asia, Mercedes bahkan menawarkan GLC F-Cell di dengan sistem sewa. BMW juga berencana untuk meluncurkan kendaraan berbahan bakar hidrogen di beberapa SUV besar miliknya, seperti X6 dan X7 mulai tahun 2025.


Keseriusan mengembangkan teknologi fuel cell nyatanya bukan hanya dari pihak produsen saja yang berkomitmen untuk berinvestasi. Pemerintah Inggris juga mengumumkan bahwa mereka akan berinvestasi sebanyak 73,5 juta Poundsterling untuk mengembangkan teknologi tersebut, dimana salah satunya adalah proyek hydrogen fuel cell prototipe yang digarap oleh Jaguar Land Rover (JLR).


Menurut survei dari KPMG 2020 Automotive Executive, mereka mengatakan bahwa sebagian besar eksekutif industri di seluruh dunia percaya bahwa mobil FCEV akan menjadi terobosan baru di transportasi industri. Jika dilihat dari segi penggunaannya, memasangkan fuel cell pada mobil khususnya transportasi besar tentu akan mendatangkan keuntungan yang sayang untuk dilewatkan. Jika teknologinya benar-benar sudah sempurna, bukanlah hal yang tidak mungkin biaya logistik akan menjadi murah dan berujung dengan penyesuaian pada harga jual.

0 Komentar


Tambah Komentar