https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e520d1e2-e6f0-4a3b-948a-498c334ab6d9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0b512e99-ca4e-4a40-9576-a3c53f9b5d98.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5d594b7b-9f38-4314-aeff-b81d6b9ce9a1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c48187dc-2f28-40ea-afc2-94d0aca867eb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a25e7e7d-edbe-4f86-9fd6-22a01419d87e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e520d1e2-e6f0-4a3b-948a-498c334ab6d9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0b512e99-ca4e-4a40-9576-a3c53f9b5d98.jpeg

Pemerintah Berikan Apresiasi Kepada LG Atas Investasi Baterai EV Senilai Rp 142 Triliun

05 August 2023

dilihat 178x

Mobilku.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia belum lama ini mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan memberikan apresiasi kepada LG. Hal tersebut dikarenakan konsorsium LG berinvestasi sebesar Rp 142 triliun untuk baterai kendaraan listrik (EV).


Bahlil juga mengaku siap untuk mendukung percepatan kelanjutan realisasi mega proyek grand package ekosistem baterai kendaraan listrik. Itu ia ucapkan dalam pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) LG Energy Solution Young Soo Kwon di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023.


“Kementerian Investasi berkomitmen terus mengawal proses perizinan dan kemudahan investasi LG di Indonesia agar cepat terealisasi dan memberikan manfaat khususnya kedua negara Indonesia dan Korea,” kata Bahlil.


Lebih lanjut Bahlil juga mengapresiasi kepada pihak yang telah sepakat dan berkomitmen untuk melanjutkan proyek grand package kerja sama ini. Sekedar informasi, proyek ini sempat terkendala karena aturan Inflation Reduction Act (IRA) di Amerika Serikat yang mempengaruhi rantai pasok bahan baku baterai kendaraan listrik dunia.


Sementara itu, CEO LG Energy Solution Young Soo Kwon juga mengapresiasi pemerintah Indonesia dan BUMN. Karena menurut dia, pemerintah dan BUMN terus memberikan dukungan pada mega proyek ini.


"Tanpa dukungan pemerintah sangat mustahil untuk bisa mencapai kesepakatan untuk memulai realisasi, saat ini LG telah menyelesaikan hal yang tersulit dalam negosiasi antar konsorsium, yaitu penentuan pemegang saham di perusahaan patungan di setiap rantai pasok,” ujarnya.


“Setelah tercapainya kesepakatan di struktur saham, LG konsorsium yakin negosiasi akan jauh lebih mudah dan menargetkan untuk memulai konstruksi pabrik katoda di tahun 2023,” tambah Young Soo Kwon.




0 Komentar


Tambah Komentar