https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/930942da-fb58-4d97-ac9f-ce74b0b5efd7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f0abcbb-abf5-4269-a442-9cc4fc96e25b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/eeceeaa6-066e-4cc2-8651-ead2d45177d1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8170e47a-8531-4f8b-9f9b-442c452fcc0f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0db6e926-9ca3-4dfd-8f0e-41082c9ba215.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/930942da-fb58-4d97-ac9f-ce74b0b5efd7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f0abcbb-abf5-4269-a442-9cc4fc96e25b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0db6e926-9ca3-4dfd-8f0e-41082c9ba215.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/930942da-fb58-4d97-ac9f-ce74b0b5efd7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f0abcbb-abf5-4269-a442-9cc4fc96e25b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/eeceeaa6-066e-4cc2-8651-ead2d45177d1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8170e47a-8531-4f8b-9f9b-442c452fcc0f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0db6e926-9ca3-4dfd-8f0e-41082c9ba215.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/930942da-fb58-4d97-ac9f-ce74b0b5efd7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f0abcbb-abf5-4269-a442-9cc4fc96e25b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/eeceeaa6-066e-4cc2-8651-ead2d45177d1.jpg

Paten Terbaru Ford Biarkan Pengguna Mengatur Rev Limiter Melalui Smartphone

09 May 2022

dilihat 183x

Mobilku.com - Hampir semua kendaraan produksi massal modern memiliki rev limiter untuk membatasi putaran torsi mesin agar tidak melebihi batas. Hal ini tentu adalah sesuatu yang baik guna menjaga mesin tidak terlalu panas dan rusak.


Namun terkadang, ada saja orang yang mencoba memodifikasi mobil mereka dengan melepas rev atau speed limiter dengan dalih akan membuat mobil mereka lebih kencang dan memiliki suara yang besar. Namun ingat, ini adalah tindakan berbahaya dan sangat tidak disarankan.


Terlepas dari banyaknya mobil modifikasi yang melakukan hal tersebut, Ford dikabarkan telah mengajukan sebuah paten baru yang membuat pengemudi dapat dengan memas mematikan dan menyalakan rev limiter pada mobil mereka. Loh malah difasilitasi ya?


Dari paten yang didaftarkan di United States Patent and Trademark Office (USPTO) pada 5 Mei lalu, paten tersebut menjelaskan bahwa setiap pengguna mobil Ford dapat mematikan rev limiter yang terpasang hanya melalui aplikasi smartphone saja.


Sistem ini bahkan dapat membuka katup buang, atau memutar mesin pada rpm tertentu hanya dengan satu sentuhan jari.


Paten ini juga dapat bekerja bukan hanya pada mobil pembakaran internal saja, tetapi juga untuk mobil listrik. Namun karena mobil listrik tidak memiliki mesin pembakaran, paten ini hanya akan mengirimkan sinyal kepada speaker yang ada di dalam mobil untuk menciptakan efek raungan mesin agar tidak membosankan.


Jika disimpulkan, tujuan utama dari paten ini hanyalah untuk ajang pamer raungan mesin semata. Karena biasanya, acara car meet up atau kopdar selalu dipenuhi dengan kontes suara knalpot dan raungan mesin.


Tidak jelas apakah sistem ini akan berhasil diproduksi atau tidak. Jika benar diproduksi, kalian tidak perlu buang-buang uang ke bengkel untuk melakukan modifikasi.

0 Komentar


Tambah Komentar