Paten Mobil Hybrid Toyota Dibagikan Gratis

Tokyo, Mobilku.com -Untuk mendorong industri otomotif global membuat kendaraan hybrid, Toyota menyediakan "hampir 24.000 lisensi bebas royalti" untuk patennya. Lisensi gratisan khusus untuk yang yang terkait komponen dan sistem listrik bagi perusahaan yang memproduksi kendaraan hybrid.

Bukan hanya teknologinya -yang dipakai di Prius- Toyota juga siap memasok komponen-komponen utama mobil hybrid termasuk motor listrik, power converters dan baterai.

Shigeki Terashi, Member of the Board and Executive Vice President of Toyota Motor, yang mengumumkan kebijakan baru itu, seperti dilaporkan Reuter.

“Berdasarkan banyaknya permintaan yang kami terima tentang sistem elektrifikasi kendaraan kami dari perusahaan yang mengakui perlunya mempopulerkan teknologi kendaraan hibrid dan lainnya, kami percaya bahwa sekaranglah saatnya untuk bekerja sama. Jika jumlah kendaraan listrik berakselerasi secara signifikan dalam 10 tahun ke depan, mereka akan menjadi standar, dan kami berharap dapat berperan dalam mendukung proses itu. ”

Toyota hanya memberi syarat, teknologi ini hanya boleh diaplikasikan kendaraan hibrid dan fuel cell vehicle, bukan mobil listrik sepenuhnya.

"Ini adalah teknologi inti yang dapat diterapkan pada pengembangan berbagai jenis kendaraan berlistrik termasuk Hybrid Electric Vehicle (HEV), kendaraan listrik plug-in hybrid (PHEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle(FCEV)."

Toyota saat ini menguasai 80 persen pasar mobil hybrid. Sejak meluncurkan Prius tahun 1997, Toyota sudah menjual lebih dari 13 juta unit diseluruh dunia. Menurut data LMC Automotive, penjualan mobil hybrid menyumbang sekitar 3 persen dari total penjualan mobil secara global. Sementaran penjualan mobil listrik sekitar 1,5 persen.

Selain hybrid, Toyota juga memimpin dalam pengembangan teknologi fuel-cell vehicle yang berbahan bakar hidrogen. Langkah untuk menjaga kendaraan hybrid tetap relevan karena tren industri saat ini justru bergerak secara masif masuk ke ke kendaraan listrik dan Toyota bukan pemain utama dalam teknologi ini.

Sekitar lima tahun yang lalu, Tesla juga mengumumkan membuka patennya dalam upaya untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik. Tesla mengatakan bahwa siapa pun yang ingin memproduksi kendaraan listrik dapat menggunakan paten mereka dengan itikad baik.(*)