https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/186e67fb-5269-4429-b670-3049079fe127.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/64aec73f-88ab-4179-a819-79470bf0ad3c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c20ebd4d-41c4-4c27-9054-7de48deb878a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ded377b2-cf1b-4a90-9311-77a5730d3d3c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c2a207d1-7fb7-4f53-ae9f-c3b087d363b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/186e67fb-5269-4429-b670-3049079fe127.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/64aec73f-88ab-4179-a819-79470bf0ad3c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c2a207d1-7fb7-4f53-ae9f-c3b087d363b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/186e67fb-5269-4429-b670-3049079fe127.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/64aec73f-88ab-4179-a819-79470bf0ad3c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c20ebd4d-41c4-4c27-9054-7de48deb878a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ded377b2-cf1b-4a90-9311-77a5730d3d3c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c2a207d1-7fb7-4f53-ae9f-c3b087d363b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/186e67fb-5269-4429-b670-3049079fe127.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/64aec73f-88ab-4179-a819-79470bf0ad3c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c20ebd4d-41c4-4c27-9054-7de48deb878a.jpeg

Pasar Otomotif China Pecahkan Rekor Baru, Lebih Dari 50 Persen Penjualan Domestik Diisi Mobil Listrik

09 August 2024

dilihat 99x

Mobilku.com - Pasar otomotif China pada bulan Juli lalu berhasil mencapai tonggak sejarah baru dimana setengah dari total penjualan mobilnya diisi oleh mobil listrik dan hybrid.


Penjualan kendaraan energi terbarukan (NEV) di China tercatat melonjak hingga 37% dari semula sekitar 20% di tahun sebelumnya. Ini artinya, penjualan NEV di China telah tembus di angka 50,7% dari total seluruh mobil yang dijual di China.


Ini adalah langkah yang sangat luar biasa dari pelaku industri otomotif China. Seperti kita ketahui, pemerintah China juga sangat berperan aktif dalam menstimulus pasar dengan memberikan insentif yang cukup besar.


Padahal jika kita melihat tiga tahun kebelakang, penjualan NEV di China hanya sekitar 7% dari total seluruh penjualan mobil. Pencapaian China saat ini bahkan terbilang lebih cepat daripada pasar dunia barat seperti Eropa dan Amerika Serikat.


Lemahnya pasar mobil dipercaya telah mendorong badan perencanaan negara Tiongkok untuk membesarkan nilai subsidi pembelian kendaraan listrik. Pemerintah China diketahui menawarkan subsidi hingga 20.000 yuan atau sekitar Rp 40 jutaan.


Bukan hanya dari pemerintah, Perusahaan EV seperti BYD juga terus menawarkan diskon yang cukup menarik untuk pelanggan yang baru pertama kali membeli EV. Perusahaan itu diketahui menawarkan pengurangan harga hingga 20% untuk beberapa model.


Tumbuhnya pasar mobil listrik China juga didukung oleh suburnya pabrikan lokal disana. Sejauh ini tercatat ada ratusan brand otomotif yang menciptakan kendaraan listrik, yang membuat harga dan pasar menjadi sangat kompetitif. Saking membludaknya kendaraan listrik di China, beberapa perusahaan besar seperti BYD, Xpeng, Nio, dan beberapa brand lainnya melakukan ekspansi ke benua-benua lainnya.


Ekspor kendaraan listrik asal China pada bulan Juli bahkan tercatat naik 20% dari tahun ke tahun, sehingga membuat Komisi Uni Eropa kewalahan dan segera meluncurkan regulasi baru untuk mengurangi pasokan mobil dari China.



0 Komentar


Tambah Komentar