Pasar Jual-Beli Mobil Bekas Mungkin Akan Jadi Suram Karena Mobil Listrik

Mobilku.com - Di saat kepopuleran mobil listrik memuncak, sebaliknya pasar jual beli mobil bekas akan menjadi suram. Menurut sebuah riset, masa pakai baterai mobil elektrik umumnya sekitar 5-8 tahun. Ketika mendekati masa pakainya, pemilik akan jatuh ke dalam dilema mengganti baterai baru atau mengganti mobil. Masalahnya, harga dari baterai baru tersebut sangat mahal dan mungkin semahal dengan harga mobil bekas itu sendiri.

Apapun pilihannya, tampaknya harga penjualan mobil listrik bekas akan menjadi sangat sulit untuk diraba. Jika pemilik memilih untuk mengganti baterai sebelum dijual, konsumen yang akan membeli mobil tersebut pasti tidak setuju dengan harga tinggi yang diminta. Begitu juga kalau pemilik tidak mengganti baterai, konsumen akan mulai mempertimbangkan ongkos yang harus dikeluarkan mereka ketika sudah membeli mobil listrik tersebut.

Melihat jangka panjang, apakah kendaraan energi baru (mobil listrik) benar-benar cocok untuk memasuki pasar mobil bekas sebelum masalah konsumsi baterai kendaraan listrik telah diselesaikan? Jika skenarionya seperti ini, mungkin semua orang akan beralih kembali ke kendaraan bahan bakar.

Dalam beberapa tahun terakhir, negara Inggris, Prancis, Belanda, dan India telah mengumumkan jadwal untuk menghentikan penjualan kendaraan bahan bakar. Cina juga telah mulai merumuskan jadwal untuk menghentikan produksi dan penjualan kendaraan bahan bakar. Oleh karena itu, besar kemungkinan bahwa kendaraan energi baru ini akan menggantikan kendaraan bahan bakar di kemudian hari.

Meningkatnya proporsi kendaraan listrik dalam keseluruhan penjualan mobil baru juga berarti bahwa proporsi kendaraan elektrik di pasar mobil bekas juga akan meningkat, tetapi ini adalah krisis terbesar dalam industri mobil bekas. Jika masalah konsumsi baterai kendaraan energi baru tidak diselesaikan dalam suatu hari, secara tidak langsung akan menjatuhkan seluruh industri kendaraan bekas.

Banyak dealer mobil bekas di negara Cina yang telah menyatakan bahwa selain Tesla, kendaraan listrik lainnya tidak akan diterima. Hal ini terutama karena performa kualitas baterai dan harga Tesla yang stabil di pasar mobil bekas.