https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/62875d92-69e6-41b0-a358-414793a1bc1d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/80f471b3-4dc3-472a-8c32-eb4773ec3083.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc9f073c-17b9-4679-964c-a763e2394260.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ae39a754-bfdf-4244-bc4d-c09a16ed5025.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b4b87378-428b-4dc4-8f56-c83f1eade1c4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/62875d92-69e6-41b0-a358-414793a1bc1d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/80f471b3-4dc3-472a-8c32-eb4773ec3083.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b4b87378-428b-4dc4-8f56-c83f1eade1c4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/62875d92-69e6-41b0-a358-414793a1bc1d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/80f471b3-4dc3-472a-8c32-eb4773ec3083.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc9f073c-17b9-4679-964c-a763e2394260.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ae39a754-bfdf-4244-bc4d-c09a16ed5025.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b4b87378-428b-4dc4-8f56-c83f1eade1c4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/62875d92-69e6-41b0-a358-414793a1bc1d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/80f471b3-4dc3-472a-8c32-eb4773ec3083.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc9f073c-17b9-4679-964c-a763e2394260.jpeg

Pasar EV Kurang Meyakinkan, Volkswagen Mulai Kurangi Investasi Untuk Mobil Listrik

11 June 2024

dilihat 78x

Mobilku.com - Tren mobil listrik ternyata di semulus yang diproyeksikan oleh banyak pabrikan. Melihat situasi pasar sekarang ini, banyak pabrikan yang akhirnya menunda rencananya untuk 100% menjual mobil listrik murni dalam beberapa tahun mendatang. Salah satunya pabrikan asal Jerman, yaitu Volkswagen.


Menurut laporan media Jerman, tahun lalu Volkswagen sempat memperkirakan mobil listrik akan mencapai 80 persen dari penjualan tahunan di Eropa pada akhir dekade ini. Namun pada kenyataannya, penerimaan pasar yang biasa-biasa saja terhadap model ID, telah mendorong VW merevisi targetnya.


Dari investasi sebesar S$ 196 miliar pada 2023 untuk kendaraan listrik, Volkswagen saat ini akan menggunakan sepertiga dari dana tersebut untuk melanjutkan pengembangan mesin konvensional.


Pengumuman tersebut disampaikan oleh Arno Antilitz, Chief Financial Officer dan Chief Operating Officer VW Group. Perusahaan bermaksud untuk menghabiskan US$ 65 miliar untuk menjaga agar mesin ICE-nya tetap kompetitif.


Berbicara di sebuah acara yang diadakan oleh Reuters di Munich, CFO dan COO ini menambahkan bahwa masa depan adalah listrik, tetapi masa lalu belum berakhir. "Ini adalah yang ketiga dan akan tetap menjadi yang ketiga," jelasnya.


Selain itu, hal ini adalah perubahan besar dari rencana sebelumnya yang diumumkan pada akhir 2022 untuk membuat dan menjual hanya mobil listrik di Eropa mulai 2033. 



0 Komentar


Tambah Komentar