07 April 2021
dilihat 57x
Mobilku.com - Meskipun telah gagal mencapai kesepakatan manufaktur bersama dengan Hyundai dan Nissan, Apple ternyata masih memiliki hasrat untuk membangun mobil listrik miliknya sendiri.
Kabar terbaru melaporkan bahwa raksasa teknologi itu diketahui tengah mengadakan pembicaraan dengan pemasok suku cadang mobil asal Kanada, Magna. Informasi ini memang belum resmi, namun hanya waktu yang akan memberitahu jika memang ada sesuatu yang besar datang dari kedua pihak.
Sejak proyek mobil Apple kembali menjadi sorotan, para pembuat mobil top dunia seperti VW, BMW, dan Toyota secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak takut dengan kehadiran EV dari Apple. Namun pada kenyataannya, terdapat kekhawatiran yang mendalam jika pabrikan gadget ini mampu menghadirkan EV yang mungkin lebih canggih dari mereka.
Menurut laporan Automotive News Europe, kekhawatiran pabrikan mobil lantaran Apple memiliki kemampuan untuk melengkapi mobil mereka dengan ekosistem perangkat lunak yang sudah digunakan oleh jutaan pengguna iPhone. Ini adalah hal yang besar, bayangkan saja jika iPhone kalian bisa dengan mudah bersinergi dengan mobil secara mulus.
Ekosistem teknologi yang sudah matang tersebut merupakan aset terbesar bagi Apple di masa depan, menurut Arndt Ellinghorst, seorang analis di Bernstein Limited. "Itulah mengapa saya pikir salah satu faktor yang membuat pabrikan mobil tradisional ketakutan. Apple akan jauh lebih ditakuti dibandingkan oleh Rivian, Lucid atau bahkan oleh Nio," katanya.
Pengerjaan proyek mobil Apple sendiri pertama kali dimulai pada tahun 2014, bahkan hingga kini Apple masih terus mengembangkan perangkat lunak otonom. Namun sayangnya Apple tidak memiliki terobosan terkait teknologi baterai dan terpaksa akan mengandalkan desain serta perangkat lunak milik pabrikan lain.
Hal lain yang masih perlu diperhatikan adalah dealership dan service centre. Meskipun Apple memiliki banyak gerai yang tersebar di seluruh dunia, mereka tetap membutuhkan tempat khusus untuk menjual mobil, karena tidak mungkin di display atau di service bersebelahan dengan MacBook ataupun iPhone.
Ellinghorst juga berpendapat bahwa Apple mungkin tidak sepenuhnya memahami bahwa mereka akan berurusan dengan pelanggan mobil, yang tentu saja berbeda dengan pelanggan yang komplain masalah iPhone. Pada akhirnya, Apple hanya akan menghadirkan mobil ke pasaran hanya jika mereka tahu bahwa mobil mereka berbeda dengan yang lain. Walaupun Apple menghadirkan kendaraan yang benar-benar out of the box, tetap saja tidak ada jaminan bahwa produk tersebut akan sukses. Kekurangan-kekurangan inilah yang nantinya dimanfaatkan para pabrikan besar terhadap Apple.
0 Komentar
Tambah Komentar