https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bed4da1c-dfbf-4127-819e-1118fc55d4a9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/93c23631-94f0-43af-aed1-18941f7010e9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b2707306-cbaa-4408-9a9b-7f6c800d30cb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c7167943-a8e4-4e99-87d7-161a54820b68.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cdc5899d-200f-4206-a3e5-70f7482460ac.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bed4da1c-dfbf-4127-819e-1118fc55d4a9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/93c23631-94f0-43af-aed1-18941f7010e9.jpeg

Nyesek, Calon Pemenang Kehabisan Bensin di Tikungan Terakhir

24 August 2023

dilihat 3.468x

Mobilku.com - Seorang pembalap ketika memasuki sirkuit atau racetrack hanya memiliki satu tujuan, yaitu meraih kemenangan. Dan pembalap terbaik adalah pembalap yang tidak pernah menyerah dalam mengejar kemenangan.


Kata tidak pernah menyerah hingga akhir sepertinya pantas diberikan kepada pembalap Jepang bernama Max Orido. Ia telah bekerja keras mendorong BMW M4 GT4 miliknya yang kehabisan bensin sekitar 100 meter sebelum garis finish.


Orido diketahui telah memimpin balapan seri GT4 Asia pada hari Minggu dengan selisih 33 detik dengan rivalnya. Namun saat lap terakhir, mobil Orido tiba-tiba melambat secara drastis.Para komentator awalnya berpikir dia melambat untuk menghindari melewati garis start/finish sebelum waktu habis, atau dia sedang bercanda dengan timnya. Tetapi ternyata, mobil Orido kehabisan bahan bakar.


Sontak Orido langsung keluar dari mobil dan bekerja keras untuk mendorong mobilnya hingga ke garis finish. Melihat kesempatan itu, Toyota Supra yang tadinya ada di di belakang Orido berhasil memenangkan race tersebut.


Orido dan rekan setimnya Masaki Kano akhirnya harus puas finis peringkat keenam setelah sebelumnya mendominasi race. Walaupun mendapati hari yang buruk, pada race kedua Orido dan pasangannya berhasil mencapai podium dan mengukuhkan mereka sebagai juara seri tersebut.


Sebenarnya ini bukan pertama kali pembalap harus mendorong kendaraan mereka yang terhenti dekat dengan garis finish. Pada tahun 1959 ada pembalap F1 bernama Jack Brabham melakukannya di Grand Prix AS yang membuatnya harus puas di posisi ke empat.




0 Komentar


Tambah Komentar